Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri operasi militer Rusia di Ukraina.
Macron juga meminta Putin memastikan perlindungan dan keamanan situs nuklir Ukraina.
Melansir Reuters, Senin (7/3/2022), seorang pejabat Prancis mengonfirmasi bahwa Macron telah mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Putin selama hampir dua jam pada Ahad (6/3) kemarin.
Media Rusia sebelumnya juga memberitakan tentang pembicaraan terbaru antara Paris dan Moskow.
Meski demikian, upaya Macron itu belum berhasil membujuk Putin membatalkan operasi militer di Ukraina yang sekarang memasuki hari ke-11.
Putin sebelumnya menyebut, oeprasi militer di Ukraina berjalan sesuai rencana dan tidak akan berakhir sampai Kiev berhenti berperang.
Putin juga menyampaikan komentarnya itu dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang menyerukan gencatan senjata dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa konflik antara kedua negara tersebut telah menciptakan krisis pengungsi di Eropa sejak Perang Dunia II.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)