Arena

Lutut Thom Haye Terluka Usai Selebrasi di Rumput GBK


Gol perdana Thom Haye ke gawang Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia harus dibayar mahal dengan luka memar dan berdarah pada kedua lututnya.

Hal itu terlihat dari unggahan terbaru salah akun Instagram pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias Coach Justin. Kedua lutut pemain 29 tahun mengalami luka lecet dan memar yang cukup parah.

“Nih dengkulnya Thom Haye pas merayakan gol dia,” tulis Coach Justin sembari menunjukkan foto kedua lutut dari Haye dikutip Kamis (13/6/2024).

Kondisi memprihatinkan itu terjadi tak lama setelah Haye melakukan selebrasi merayakan gol debutnya bersama Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Haye membuat gol pembuka bagi Garuda melalui sebuah tendangan roket dari luar kotak penalti yang menembus pojok kiri atas gawang Filipina yang dikawal oleh Kevin Ray Mendoza.

Sesaat setelah itu ia melakukan knee-slide, selebrasi yang kerap dilakukannya saat mencetak gol berasama SC Heerenveen. Ia berlari kencang ke arah bench skuad Timnas Indonesia kemudian meluncur dengan lututnya.

Nahas, selebrasi itu tidak berjalan mulus. Sebab, sesaat setelahnya, pemain 29 tahun justru tersungkur di depan bench pemain Filipina.

Hal itu tak lain disebabkan karena buruknya kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kondisi ini jelas berbeda saat Haye tampil di Belanda bersama SC Heerenveen.

“Separah itu rumput GBK,” tulis keterangan coach Justin.

Rumput SU-GBK Seburuk Itu?

Keluhan terhadap rumput stadion berkapasitas 77 ribu penonton memang terus menggulung.

Bahkan, kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam msudah mewanti-wanti permasalahan tersebut saat skuad Garuda takluk 0-2 atas Irak di laga sebelumnya.

“Ya kondisi lapangan hari ini kurang baik dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya GBK seperti ini,” kata Asnawi.

Di sisi lain, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala juga tidak ketinggalan melontarkan kritik keras terhadap pengelola GBK.

Shin berharap stadion tersebut tidak lagi menjadi tempat konser, demi menjaga rumput tetap prima untuk sebuah pertandingan sepak bola.

“Seperti yang kita lihat, memang kondisi rumput kurang baik. Saya berharap semoga di lapangan bila tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak pertandingan bola,” harap Shin.

Thom Haye Tetap Profesional

Meski dengan luka di kedua lututnya, Haye tetap melanjutkan permainan impresif bersama Garuda malam itu.

Posisi sentralnya sebagai gelandang bahkan tidak tergantikan hingga 90 menit laga berjalan.

Pada akhirnya, Haye dan kawan-kawan mampu membungkus kemenangan 2-0 atas tim berjuluk The Azkals. Satu gol tambahan mampu diciptakan Rizky Ridho di awal babak kedua.

Tambahan tiga angka atas Filipina membuat Timnas Indonesia mencetak sejarah lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pasukan Garuda melaju ke babak berikutnya dengan predikat runner-up Grup F, lewat torehan 10 poin, menemani Irak yang sudah dipastikan lolos lebih dulu sebagai juara grup.

Back to top button