Dalam film dokumenter terbarunya, penyanyi legendaris Celine Dion mengungkapkan secara terbuka tentang perjuangannya menghadapi penyakit langka yang disebut ‘stiff person syndrome’.
Saat ini, Celine Dion tidak dapat melantunkan lagu-lagunya untuk para penggemarnya. Melalui film dokumenternya, penyanyi asal Kanada itu tampak terharu ketika berbicara tentang pembatalan konsernya.
“Tidak sulit untuk melakukan show, tapi pembatalkan show adalah hal yang sulit. Saya bekerja keras setiap hari tetapi saya harus akui bahwa ini adalah perjuangan. Saya rindu untuk melakukan show dan saya rindu penggemar saya,” katanya.
Celine Dion menambahkan, ia tak akan berhenti berupaya untuk menyembuhkan penyakitnya.
Mengutip Reuters, Sabtu (8/6/2024), film dokumenter berjudul ‘I Am Celine’ itu dijadwalkan akan rilis pada 25 Juni mendatang lewat layanan streaming Video Prime.
Pada Desember 2022, Celine Dion mengungkapkan kepada penggemarnya bahwa ia didiagnosis mengidap penyakit neurologis langka yang disebut sindrom stiff-person yang menyebabkan kejang otot.
Beberapa bulan kemudian, penyanyi berusia 56 tahun itu mengumumkan bahwa ia membatalkan seluruh rangkaian turnya di Eropa.
Film dokumenter yang dianggap sebagai sebuah ‘surat cinta’ bagi penggemarnya itu digarap oleh Irene Taylor dan memperlihatkan banyak cuplikan video dari karier Celine Dion yang telah memenangkan banyak penghargaan.