Market

Luhut Ingatkan Potensi Ancama Perang Nuklir, Indonesia Harus Bersiap

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan soal ancaman nyata dari perang antara Rusia dan Ukraina. Bahkan dengan kondisi tersebut ancaman perang nuklir semakin nyata.

Luhut menilai dengan kondisi ini akan semakin membuat ketidakpastian ekonomi global ke depan. Bahkan Indonesia akan terkena dampaknya.

“Kemungkinan ancaman nuklir semakin nyata, meningkatkan ketidakpastian di ekonomi global,” katanya dalam paparan di Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Luhut mengungkapkan, perang Rusia-Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, bahkan kondisi ini akan berlangsung lebih lama dari perkiraan.

Dengan kondisi ini Luhut memprediksi barang komoditas yang berasal dari kedua negara tersebut tidak akan bisa keluar akibat perang. Hal ini membuat pasokan dunia akan terganggu.

“Jadi sampai kapan ini terjadi kita tidak tahu. Artinya kalau kita tidak tahu maka minyak dari Rusia, pangan dari Rusia dan Ukraina, itu tidak akan bisa mereka ekspor ke tempat lain,” katanya.

Luhut pun meminta kondisi di luar negeri itu perlu jadi perhatian semua meski masih kondisi di dalam negeri masih relatif baik.

“Di luar itu bisa terjadi macam-macam. Saya lihat kemarin ada concern baru mengenai kapal selam dari Rusia, sekarang tiba-tiba muncul di Arktik,” katanya.

Hal tersebut, menurut Luhut, akan semakin mendorong ketidakpastian begitu pula dengan risiko geopolitik.

“Itu masalah yang perlu kita hadapi untuk kita buat perencanaan di negeri kita ke depan,” katanya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan Indonesia akan menghadapi the perfect storm di mana ketidakpastian ekonomi dunia sangat tinggi. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk hati-hati dan waspada.

Pemerintah sendiri, lanjut Luhut, sepakat untuk melakukan stress test di berbagai bidang jika badai tersebut terjadi. Stress test dilakukan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat menjadi titik lemah ekonomi Indonesia sekaligus langkah untuk mengatasinya. Sebagai tentara, upaya kontigensi merupakan hal yang dilakukan dalam menghadapi ancaman.

“Kita akan menghadapi perfect storm ini, jadi tolong kita semua hati-hati. Ketidakpastian ekonomi dunia menurut saya sangat tinggi maka Indonesia harus menyiapkan skenario terburuk,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button