News

LSI Denny JA Prediksi Poros Ketiga Sulit Berkonsolidasi

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi poros ketiga yang terdiri dari Partai Gerindra, PKB, PKS, Nasdem, dan Demokrat sulit terbentuk karena masih belum berkonsolidasi dan bekerjasama terkait Pilpres 2024.

Meski Gerindra dan PKB sudah menyatakan berkoalisi, namun poros ini belum menetapkan pemimpin koalisi karena mempunyai beberapa figur kuat.

“Karena Masih terdapat persaingan antara Prabowo Subianto, Surya Paloh, dan SBY,” kata peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, Rabu (6/7/2022).

Poros ini, sambungnya, juga belum menyepakati Capres dan Cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024.

Ia menambahkan, Demokrat dan PKB masih kekeuh ingin mengusung Ketua Umumnya sebagai Cawapres. Sementara itu Nasdem yang berdasarkan hasil Rakernas (rapat kerja nasional) telah mengusung 3 nama, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.

Disisi lain, poros ketiga belum berkonsolidasi dan bekerjasama karena terdapat kemungkinan partai yang belum bersikap bergabung dengan poros lain.

“Seperti Gerindra dan PKB yang masih mungkin bergabung dengan PDIP, atau Demokrat dan PKS yang juga masih mungkin bergabung ke KIB”, ujar Ade.

Sulitnya poros ketiga ini berkonsolidasi dan bekerjasama, lanjut Ade, karena kedudukan Partai Gerindra yang berada di atas angin.

Saat ini Gerindra memiliki 12,57% kursi DPR sehingga hanya membutuhkan satu partai untuk mengusung Capres. Kemudian ditambah lagi kedudukan Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei di Indonesia. (CR)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button