Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki posisi pertama terkait isu kedekatan dengan media sehingga mengungguli dua bakal calon presiden (capres) lainnya. Hal ini merujuk survei terbaru LSI Denny JA.
“Untuk isu kedekatan dengan media, Ganjar nomor satu. Perolehan Ganjar dalam isu kedekatan dengan media sebesar 36,4 persen, diikuti Prabowo dengan 28,3 persen, dan Anies dengan 25,1 persen,” kata Ardian dalam jumpa pers di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (29/5/2023).
Keunggulan Ganjar menyangkut isu kedekatan dengan media rupanya tidak terjadi pada pembahasan mengenai strong leader atau pemimpin yang kuat untuk menumbuhkan ekonomi. Pasalnya, Ganjar hanya menempati posisi ketiga dengan raihan 14,8 persen. Posisi pertama ditempati Prabowo Subianto dengan angka 56,2 persen. Posisi ketiga, Anies Baswedan sebesar 18,7 persen.
Ardian mengulas alasan mengapa Ganjar menjadi nomor tiga dalam isu tersebut. Menurut dia, hal itu berpengaruh pada salah satu istilah petugas partai versus ketua umum partai.
“Istilah petugas partai melemahkan figur Ganjar dihadapan Prabowo yang merupakan pendiri dan ketua umum partai. Petugas partai tidak mengesankan strong leader, pemimpin yang mandiri, pengendali partai, apalagi pengendali pemerintah atau elit negara,” jelas dia.
Selain itu, alasan lain yang menjadinkan Ganjar di posisi ketiga yaitu rekam jejak kepemimpinannya di Jawa Tengah. Terdapat pula, faktor rekam jejaknya dibandingkan ketimbang capres lain.
“Jika memimpin satu provinsi saja, Jawa Tengah, Ganjar dinilai gagal soal isu kemiskinan, bagaimana memimpin 38 provinsi,” kata Ardian menegaslkan.
Sebagai informasi, survei ini berlangsung pada periode 3 hingga 14 Mei 2023 dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif.
Adapun metodologi sampling yang digunakan yaitu multi stage random sampling dengan jumlah 1200 responden. Sementara, margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Reyhaanah Asya
Beri Komentar (menggunakan Facebook)