Arena

Loh Kean Yeaw, Pencetak Sejarah Bulutangkis Singapura

Pebulutangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, sukses menyabet emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Loh Kean memastikan diri sebagai juara usai memenangkan partai final melawan Kidambi Srikanth dari India straight gim 21-15, 22-20 dalam tempo 43 menit.

Dengan kemenangan ini, Loh Kean mencetak sejarah baru sebagai pemain Singapura yang pernah meraih medali atau menjadi juara di turnamen bergengsi.

Loh Kean juga membawa Singapura menjadi negara Asia Tenggara ketiga yang memenangkan medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Indonesia adalah negara yang pertama memenangkannya, disusul Thailand.

Pencapaian pemain yang memutuskan menjadi warga negara Singapura saat berusia 12 tahun itu membuat Singapura kini mengungguli Malaysia yang masih minim trofi juara dunia.

Loh Kean memang tampil gemilang di sejumlah turnamen penghujung tahun ini.

Catatan kemenangan Loh Kean bahkan cukup mentereng dengan mengalahkan sederet pemain top dunia macam Kento Momota dan Viktor Axelsen.

Pebulutangkis senior Denmark, Hans Vittinghus bahkan memuji Loh Kean dengan kecepatannya yang konsisten di setiap pertandingan.

Melansir Twitter pribadinya @hkvittinghus pada Minggu (19/12/21), dia menyebut bahwa ada tiga kecepatan di dunia bulutangkis.

“Dalam bulutangkis, kami sekarang memiliki tiga tingkat seberapa cepat Anda bisa. Ginting sangat cepat. Loh Kean Yew super cepat,” tulis Hans Vittinghus. Hans Vittinghus menyebut Anthony Sinisuka Ginting dan Loh Kean adalah dua tunggal putra yang memiliki kecepatan dibanding pemain lain.

Sepanjang tahun 2021, Loh Kean Yew yang menduduki peringkat 22 dunia mampu meraih gelar di Dutch Open 2021, Hylo Open, hingga menjadi runner up Indonesia Open 2021.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button