Rusia dan Ukraina sepakat melakukan perundingan di meja diplomasi. Perundingan dilakukan setelah lima hari Rusia menggempur negara tetangganya itu.
Perundingan ini sempat tertunda karena respons lambat dari pihak Ukraina. Namun pada akhirnya para utusan Presiden Volodymyr Zelensky sepakat untuk melakukan pembicaraan di perbatasan Belarusia.
“Kami terjaga sepanjang malam menunggu delegasi Ukraina tiba. Tapi sayangnya, persiapan mereka sangat rumit. Waktu pertemuan diubah beberapa kali pada malam hari. Dan baru sekarang kami mendapat informasi bahwa mereka akan tiba di sekitar satu jam,” kata Kepala Delegasi Rusia, Vladimir Medinsky, Senin (28/2/2022).
Vladimir menyebut, Rusia bersedia berundingn karena korban bisa terus bertambah. Namun Rusia ingin hasil kesepakatan nantinya bisa menguntungkan kedua belah pihak.
“Saya dapat mengatakan bahwa karena setiap jam konflik membawa korban baru di antara tentara Ukraina. Kami pasti tertarik untuk mencapai kesepakatan apa pun sesegera mungkin. Tetapi kesepakatan itu harus menguntungkan kedua belah pihak,” pungkas Medinsky.
