News

Lima Bacapres Getol Kampanye di Medsos, Prabowo Nomor Wahid

Lima besar bakal calon presiden (bacapres) terungkap getol alias aktif berkampanye di media sosial (medsos) jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Urutan wahid alias pertama ditempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Riset pemantauan marketing politik bakal calon presiden Pemilu 2024 di media sosial pada 7 Desember 2022 hingga 7 Februari 2023,” kata Direktur Eksekutif The Strategic Research and Consulting (TSRC) Yayan Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Yayan menjelaskan, Prabowo Subianto merupakan bacapres paling aktif melakukan belanja iklan di Facebook selama tiga bulan terakhir. Anggaran yang dikeluarkan Prabowo diprediksi mencapai Rp1,47 miliar.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menempati urutan kedua dengan mengeluarkan anggaran hingga Rp647 juta. Kemudian, urutan ketiga, Ketua DPR RI sekaligus politikus PDIP Puan Maharani mengeluarkan anggaran kampanye sebesar Rp223 juta.

Berikutnya, Gubernur Jawa Tengah sekaligus politikus PDIP Ganjar Pranowo dengan anggaran iklan sekitar Rp147 juta. Terdapat pula, mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan dengan perkiraan anggaran iklan Rp2,5 juta.

Data Pengeluaran Iklan

Lebih jauh, Yayan menjelaskan, dalam rentang 90 hari terakhir terhitung dari Desember 2022 hingga Februari 2023, tim TSRC mengumpulkan data pengeluaran iklan dari berbagai kandidat bakal calon presiden yang bersumber dari Facebook Ads Library.

Facebook Ads Library merupakan fitur yang memungkinkan publik melihat semua iklan yang di-posting di Facebook, Instagram, Facebook Messenger, dan Audience Network.

Baseline data ini digunakan untuk memotret data estimasi jumlah pengeluaran iklan yang telah dibayarkan oleh beberapa tokoh bakal calon presiden selama 90 hari terakhir.

Selain itu, tim TSRC juga memotret wilayah persebaran iklan yang dilakukan oleh lima kandidat tersebut. Wilayah persebaran terbanyak berada di Jawa Barat dengan total sebanyak 31 persen. Kemudian, Jawa Tengah 24 persen, Jawa Timur 23 persen, dan Sumatera Utara 12 persen

“Urutan terakhir justru ditempati wilayah Jakarta yang hanya menyumbang 10 persen dari total persebaran iklan,” katanya.

TSRC memperkirakan porsi belanja iklan yang dilakukan para bakal calon presiden di media sosial, seperti Facebook/Meta, Youtube, atau TikTok akan terus meningkat. Sebab, jumlah pengguna media sosial di Indonesia sangat besar. Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 191 juta orang pada Januari 2022.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button