Empati

Lewat Kantor Pos, Mensos Risma Bagikan Santunan untuk 196 Ribu Yatim Piatu

PT Pos Indonesia (Persero) mendapat mandat Kementerian Sosial (Kemensos) untuk salurkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) berupa uang untuk anak yatim, piatu, dan yatim piatu (YAPI).

Bantuan Atensi ini diberikan kepada 196.222 penerima, dengan nominal Rp600 ribu, diberikan sekaligus untuk 3 bulan. Adapun kriteria yang berhak menerima adalah anak yang berusia di bawah 18 tahun, dengan status YAPI tidak mampu. Bantuan Atensi di Kantorpos berakhir Kamis (12/1/2023), kinerja penyalurannya mencapai 90 persen.

“Bantuan ATENSI kami salurkan dengan metode pengantaran langsung ke rumah penerima. Tujuannya agar kami bisa menemui anak-anak di rumah dan memberikan langsung bersamaan dengan wali anak-anak ini. Kami juga bisa memberikan update posisi rumah dan kondisi rumahnya,” kata Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia (Persero), Hendra Sari.

Bila anak-anak sedang tidak ada di rumah karena sedang sekolah, ketika ada pengantaran bantuan ke rumah penerima manfaat, maka petugas Pos atau juru bayar akan meninggalkan surat pemberitahuan supaya bantuan diambil di Kantorpos.

Hendra optimistis metode yang ditempuh dalam penyaluran Atensi ini, membantu percepatan penyaluran bantuan hingga ke tangan penerima. “Untuk itu kami membuka layanan sampai malam, untuk anak-anak ini di waktu yang terbatas ini, dan kami yakin nanti bisa menyelesaikan ini dengan cepat, dengan tepat,” kata Hendra.

Hendra memastikan, Pos Indonesia mampu menyelesaikan amanat penyaluran bantuan dengan baik dan terpercaya. Karena memiliki sistem dashboard untuk memantau penyaluran secara realtime.

Salah satu anak penerima Atensi, yaitu Salsabila Novianti (13) dari Jakarta Timur, mengatakan bantuan ini sangat membantu. “Uangnya mau dipakai untuk beli keperluan sekolah, dan jajan,” ucapnya.

Salsabila menerima bantuan Atensi karena ibunya meninggal pada 2017, sedangkan ayah sudah tiada sejak Salsabila kecil. “Terima kasih Kementerian Sosial, Ibu Menteri, untuk bantuannya. Bantuan ini sangat bermanfaat. Semoga saya bisa mendapatkan bantuan lagi ke depannya,” tuturnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan, bantuan ini mulai disalurkan sejak Desember 2022. Menyasar 946.863 anak yatim piatu dengan besaran bantuan Rp200.000 per bulan. Dalam rangka pelaksanaan program asistensi rehabilitasi sosial yang terarah, terpadu dan berkelanjutan bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu, perlu adanya petunjuk teknis penyaluran bantuan asistensi rehabilitasi sosial.

Back to top button