News

Lauk dan Sayuran Kurang, Jemaah Haji Indonesia Alami Masalah Kesehatan


Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR menemukan sejumlah masalah kesehatan di kalangan jemaah calon haji, termasuk batuk, pilek, dan sembelit. Timwas meminta tim katering segera memperbaiki menu makanan dengan menambahkan lebih banyak sayuran agar jemaah tidak mengalami masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan.

“Kita sudah sepakati dengan Kementerian Agama bahwa ada dua lauk dan sayur, tapi tadi hanya ada satu lauk dan sayurnya kurang. Ini harus segera diperbaiki untuk asupan jemaah Indonesia,” ujar  Anggota Timwas Haji DPR RI, Wisnu Wijaya Adi Putra saat inspeksi ke beberapa pemondokan jemaah haji di Mekah, Arab Saudi, pada Selasa (11/6/2024).

Wisnu yang menyoroti masalah asupan makanan yang diberikan kepada jemaah, menemukan banyak jemaah mengalami sembelit akibat kurangnya sayuran dalam menu makanan mereka. “Kami sudah potret untuk makanannya, banyak yang sembelit, susah buang air besar. Mohon untuk tim katering memberikan cukup sayuran,” katanya.

Dia menekankan pentingnya penambahan sayuran dalam menu makanan jemaah calon haji agar kesehatan jemaah selalu terjaga, terutama menjelang ibadah wukuf di Arafah yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan. “Kami harap pihak terkait segera memperbaiki menu makanan agar para jemaah bisa menjalankan ibadah dengan fit,” tuturnya.

Wisnu menyebutkan empat hingga lima hari menjelang wukuf adalah waktu yang sangat penting untuk pemulihan dan menjaga kesehatan. Dengan menjaga stamina dan kesehatan, jemaah diharapkan dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan khusyuk.

Timwas Haji DPR usai inspeksi mengungkapkan sejumlah temuan penting terkait kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia asal Jepara dan Kudus, Jawa Tengah. Dalam inspeksi yang dilakukan di sektor 4 pemondokan jemaah haji Indonesia, Wisnu mengatakan beberapa jemaah mengalami masalah kesehatan.

“Kami sudah bisa ketemu langsung dengan jemaah haji asal Jepara dan Kudus di sektor 4 ini. Beberapa jemaah tadi sakit,” ucap Wisnu.

 

 

 

 

Back to top button