Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Provinsi DKI Jakarta Periode 2022-2025, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022)
Dalam sambutannya, Anies meminta jajaran pengurus baru yang kini dikomandoi Sutrisno Muslimin untuk siap mengabdi pada kota Jakarta. “Alhamdulilah bersyukur bahwa ini tentu memulai pengabdian untuk Jakarta sudah dimulai oleh Ikatan Alumni UIN, kami menyambut baik, selamat untuk pengurus yang baru saja dilantik,” kata Anies.
Anies menyadari Jakarta jadi salah satu titik terbanyak penyebaran alumni UIN. Untuk itu, kata dia, sudah sepatutnya IKALUIN bisa membawa angin perubahan yang baik bagi Ibu Kota Jakarta.
“Kalau dilantik begini, artinya akan bekerja untuk Jakarta. Kalau ikatan alumni di sebuah wilayah pasti dia akan berkaraya untuk wilayah ini,” tegas Anies.
Sementara, Sutrisno Muslimin yang baru saja dilantik sebagai Ketua Umum IKALUIN Provinsi DKI Jakarta diharapkan mampu mengemban tanggung jawab dan amanat yang telah diberikan kepadanya.
Anies menyebut, ada banyak tantangan di kota yang ia pimpin. Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu yakin Jakarta akan jadi ladang ibadah bagi setiap pemimpin seperti Sutrisno Muslimin.
“Kami berharap, Jakarta bisa dijadikan ladang berpahala bagi mereka,memberikan perhatian. Habis ini kita punya banyak sekali tantangan, yang mereka bisa bantu untuk memberikan solusi dan turun tangan langsung,” tuturnya.
Selepas menyaksikan pelantikan kepengurusan IKALUIN DKI Jakarta, Anies juga diminta untuk membuka secara resmi Seminar Nasional bertemakan Islam dan Politik Kebangsaan.
Anies kemudian secara simbolis diminta untuk menabuh gong sebanyak tiga kali ditemani oleh Ketua Umum Pusat IKALUIN Ace Hasan Syadzili dan Ketua IKALUIN Jakarta Sutrisno Muslimin hingga Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Arief Subhan.
Sebelumnya, Sutrisno Muslimin dilantik sebagai Ketua Umum Kepengurusan IKALUIN Jakarta oleh Ketua Umum Pusat IKALUIN Ace Hasan Syadzili. Kepengurusan ini akan mengemban tugas setidaknya hingga 2025 mendatang.
