Kanal

Lagi, Bea Cukai Yogyakarta Lepas Ekspor Produk Manufaktur ke Amerika

Kinerja ekspor terus menunjukkan nilai positif bagi perekonomian Indonesia, hal ini didorong ekspor produk manufaktur Indonesia yang masih menguat. Kali ini, PT IGP Internasional, perusahaan manufaktur di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta kembali melepas ekspor produk rigid box dan kertas tisu sebanyak 5,5 ton yang berlangsung selama lima hari pada 5-9 September 2022.

Produk ekspor ini akan dikirim ke negara tujuan Amerika menggunakan delapas belas kontainer dan diangkut melalui pelabuhan muat Tanjung Emas dan Tanjung Priok.

Mungkin anda suka

Affandi Gempar Aryani, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, mengungkapkan bahwa PT IGP Internasional merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat.

“Melalui fasilitas Kawasan Berikat, pengusaha akan mendapatkan manfaat berupa penangguhan bea masuk, tidak dipungut pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), serta pembebasan cukai. Pengusaha juga mendapatkan kemudahan efisiensi waktu dalam pengiriman barang yang tidak terkena pemeriksaan fisik di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) atau pelabuhan,” imbuhnya.

Berdasarkan penuturan Affandi, Bea Cukai Yogyakarta berperan dalam melayani dokumen ekspor dan mengawasi proses stuffing barang. Terakhir, Bea Cukai Yogyakarta melakukan penyegelan dengan melekatkan segel tanda pengaman dalam rangka pengamanan terhadap barang yang perlu diawasi oleh Bea Cukai. Affandi mencatat bahwa nilai devisa ekspor yang diperoleh dari hasil ekspor tersebut mencapai USD439.806,19 atau setara Rp6,55 miliar.

“Kami berharap perekonomian khususnya di wilayah Yogyakarta tumbuh positif seiring dengan kinerja ekspor yang makin menguat,” pungkas Affandi.

Back to top button