Kylian Mbappe mengalami momen yang kurang menyenangkan dalam pertandingan kandang terakhirnya bersama Paris Saint-Germain (PSG), setelah kalah 1-3 dari Toulouse di Liga Prancis. Laga yang berlangsung di Stadion Parc des Princes pada Senin (13/5/2024) dini hari WIB, menjadi penampilan terakhir sang striker di hadapan pendukung PSG di stadion tersebut.
Musim ini, PSG masih harus menjalani tiga pertandingan lagi, dengan dua di antaranya di Ligue 1 dan satu pertandingan final Piala Prancis.
Namun, baik laga ke-32 melawan Nice maupun pekan ke-34 melawan Metz akan diadakan sebagai pertandingan tandang. Demikian pula dengan final Piala Prancis yang akan berlangsung melawan Olympique Lyon di Decathlon Arena pada Minggu (26/5) dini hari WIB.
Suasana di stadion menjadi tegang saat pemanggilan pemain Les Parisiens sebelum pertandingan dimulai. Menurut laporan dari L’Equipe, nama Mbappe disambut dengan siulan dari sebagian suporter—sebuah bentuk ejekan.
Sebaliknya, saat nama striker muda Bradley Barcola dipanggil, ia mendapatkan sambutan meriah berupa tepuk tangan dari fans.
Meski menghadapi reaksi negatif dari sebagian suporter, kelompok ultras PSG menunjukkan apresiasi yang besar kepada Mbappe dengan menampilkan koreografi besar di stadion.
Mbappe sempat memberikan harapan dengan mencetak gol cepat pada menit kedelapan, yang membawa PSG unggul 1-0.
Namun, kegembiraan itu tidak bertahan lama. Tim yang sudah mengamankan gelar juara Ligue 1 ini kehilangan fokus dan akhirnya kalah setelah Toulouse berhasil mencetak tiga gol balasan.
Kekalahan ini menambah pahit perpisahan Mbappe yang sudah banyak memberikan kontribusi bagi klub selama bertahun-tahun. Kepergiannya meninggalkan banyak kenangan manis, namun juga momen pahit yang tak terlupakan di malam terakhirnya.