Setelah agen pemain timnas Georgia, Kvicha Kvaratskhelia mengonfirmasi adanya proposal dari Paris Saint-Germain, laporan semakin berkembang bahwa pemain internasional Georgia tersebut ingin meninggalkan Napoli, karena kedatangan Antonio Conte tidak membuatnya bersemangat.
Kvaratskhelia masih berada di bawah kontrak yang sama yang ditandatanganinya ketika tiba dari Dinamo Batumi pada musim panas 2022, dengan gaji hanya €1,5 juta sekitar 26,24 miliar Rupiah per musim.
“Ketertarikan dari klub-klub Saudi tidak benar, tetapi ada ketertarikan dan tawaran dari PSG. Semuanya tergantung pada Napoli dan De Laurentiis,” kata agen Kvara, Mamuka Jugeli, kepada wartawan Georgia seperti dikutip oleh Alfredo Pedullà.
Namun, ini bukan tentang uang, melainkan frustrasi yang semakin meningkat yang terlihat jelas dalam penampilannya sepanjang tahun lalu.
Kvaratskhelia berulang kali terlihat kesal ketika digantikan oleh salah satu dari tiga pelatih yang bertanggung jawab atas Napoli musim ini.
Ia juga merasa terganggu dengan para bek Serie A yang mulai memahami gaya permainannya, sering memotong dari kiri untuk menembak dengan kaki kanannya.
Conte Tidak Membuat Kvaratskhelia Bersemangat
Menurut laporan dari Sports Zone di Prancis, ‘Kvaradona’ ingin meninggalkan Napoli musim panas ini juga karena ia sama sekali tidak bersemangat dengan ide Conte mengambil alih musim depan.
Jika digunakan sebagai pemain sayap dalam formasi 3-5-2, maka ia akan berada lebih jauh dari gawang dan semakin frustrasi.
Paris Saint-Germain sedang mencari pemain yang bisa membangkitkan semangat penonton setelah kehilangan Kylian Mbappé dan Kvaratskhelia cocok dengan kebutuhan tersebut.
La Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa PSG telah mengajukan €80 juta atau sekitar hampir Rp1,4 triliun untuk mengontrak Kvaratskhelia, meskipun Napoli kemungkinan besar menginginkan lebih.