Saturday, 29 June 2024

Kudeta di Bolivia Cuma Drama untuk Genjot Popularitas Petahana Jelang Pilpres?

Kudeta di Bolivia Cuma Drama untuk Genjot Popularitas Petahana Jelang Pilpres?


Upaya kudeta terhadap Presiden Bolivia Luis Arce pada Rabu (26/6/2024) waktu setempat gagal setelah personel militer yang sempat menduduki pusat pemerintahan diperintahkan kembali ke barak.

Perintah tersebut disampaikan langsung oleh pimpinan militer baru yang segera ditunjuk dan dilantik Arce menyusul upaya kudeta.

Upaya kudeta terjadi setelah sebuah tank yang ditumpangi mantan panglima angkatan darat Bolivia, Juan Jose Zuniga, memaksa masuk istana presiden di La Paz.

Sebelum ditangkap, Zuniga menyebut bahwa kudeta hanya settingan. Ia mengaku diperintah Presiden Arce untuk menaikkan popularitas jelang pemilu 2025. Zuniga pun memerintahkan jajarannya untuk mengeluarkan kendaraan lapis baja atas perintah tersebut.

“Pada hari Minggu di La Salle College saya bertemu dengan presiden. Dia mengatakan situasinya buruk dan minggu ini akan jadi pekan yang kritis. Maka perlu mempersiapkan sesuatu untuk mendongkrak popularitasnya. Saya bertanya ‘haruskah kita mengeluarkan kendaraan lapis baja?’ dia berkata, ‘keluarkan mereka’,” tuturnya dilansir Reuters, Kamis (27/6/2024).

Secara terpisah, dalam pidato yang disampaikan Arce bersama menteri-menterinya dan disiarkan televisi nasional setelah upaya kudeta berlangsung, Arce mengecam terjadinya mobilisasi militer tak wajar. Ia lantas menyatakan gerakan tersebut sebagai upaya kudeta oleh Zuniga.

“Hari ini, negara ini sekali lagi menghadapi kepentingan-kepentingan yang menghendaki demokrasi di Bolivia cacat. Kami membutuhkan usaha rakyat Bolivia untuk bersatu dan bergerak melawan kudeta ini,” ucap Arce.

Diketahui, Zuniga dipecat pada Selasa (25/6/2024) setelah membuat serangkaian ancaman terhadap mantan presiden Evo Morales, yang mengundurkan diri pada 2019 akibat krisis politik.

Arce secara langsung menghadapi pemimpin kudeta di gerbang istana kepresidenan yang didobrak oleh kendaraan militer. “Tarik semua pasukan militer segera. Ini perintah,” kata Arce kepada Zuniga.

Beberapa jam sebelumnya, Morales turut mengecam upaya kudeta tersebut. “Kudeta sedang berlangsung. Saat ini, personel dan tank angkatan bersenjata dikerahkan di Plaza Murillo,” kata mantan presiden itu, merujuk pada alun-alun kota La Paz.