Arena

KTM Umumkan Bastianini dan Vinales sebagai Pebalap Baru di Musim 2025


Direktur Olahraga Motor (Motorsport) KTM, Pit Beirer, menilai kehadiran Enea Bastianini dan Maverick Vinales di tim satelit Red Bull KTM Tech3 akan memberikan warna baru bagi keluarga besar pabrikan KTM pada musim 2025. 

Dalam keterangan resmi MotoGP, Sabtu (15/6), Beirer menjelaskan bahwa proyek ini paling kuat ketika terdiri dari empat pembalap Red Bull KTM: Brad Binder dan Pedro Acosta di KTM Racing Factory serta Bastianini dan Vinales di Tech3.

Vinales sebelumnya mengumumkan kepindahannya dari Aprilia Racing ke Red Bull KTM Tech3 untuk tahun depan. Beirer mengungkapkan bagaimana kesepakatan ini tercapai, hingga akhirnya pembalap Spanyol tersebut memutuskan untuk pindah. 

“Ada momen ketika kami bertemu dan berbicara di mana dia memberi kami perasaan bahwa dia ingin bersama kami. Komitmennya sangat kuat sejak awal. Segalanya berjalan dengan cepat,” kata Beirer.

Ia juga merasa bahwa Vinales memiliki tim dan motor yang hebat saat ini, sehingga keputusan untuk bergabung dengan KTM adalah kejutan positif. Beirer menekankan pentingnya menciptakan atmosfer terbaik bagi Vinales. “Jika dia tidak merasa nyaman, dia tidak hanya akan mundur satu atau dua posisi, itu sangat salah. Jadi, saya pikir kami punya ide bagus dan orang-orang baik di tim untuk bekerja sama dengannya,” ujarnya.

Bergabung dengan Vinales di tim Red Bull KTM Tech3 musim depan adalah Bastianini. Pembalap Italia tersebut akan bergabung dengan tim asal Austria setelah menghabiskan empat tahun terakhir mengendarai Ducati. Beirer mengungkapkan ekspektasinya terhadap Bastianini dan harapannya agar pembalap tersebut bisa tampil maksimal. 

“Jika dia senang dan percaya diri, maka dia akan tampil dengan baik. Kami merekrut pembalap terbaik di dunia untuk memperebutkan podium dan saya merasakan tekanan ada pada kami untuk memberikan paket teknis yang tepat agar mereka dapat tampil baik,” jelas Beirer.

Namun, kedatangan Bastianini dan Vinales berarti tidak ada tempat bagi Jack Miller dan Augusto Fernandez di KTM. Beirer mengungkapkan betapa sulitnya keputusan untuk berpisah dengan kedua pembalap tersebut. 

“Melepas pada Jack dan Augusto sungguh menyedihkan… Kami mengambil keputusan sulit untuk melangkah maju,” ungkap Beirer.

Back to top button