Hangout

Kronologi Ketua Sioux Ular Aji Rachmat Tewas Digigit King Cobra, Sempat Dirawat 24 Jam di RS

Aji Rachmat Purwanto mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat karena gigitan ular king cobra.

Ketua yang juga Pendiri Yayasan Sioux Ular Indonesia itu digigit ular king cobra saat memberikan pelatihan Running Basic Training di hari Minggu (12/2/2023) dalam penanganan ular di Banjarmasin.

Mungkin anda suka

Melalui Sioux Indonesia, Alumni Teknik Elektro UGM Yogyakarta itu memang dikenal aktif memberikan edukasi mengenai ular kepada masyarakat termasuk lembaga instansi dan kementerian, termasuk penanganan dan penyelamatan ular.

Pembina Yayasan Sioux Ular Indonesia Edwin Firdiansyah mengatakan, Aji Rachmat saat itu tengah melakukan edukasi handling tanpa alat, dan king cobra menyambar sangat cepat.

“Aji Rahmat Purwanto telah mengalami musibah tergigit ular king cobra tanggal 12 Februari 2023 di Banjarmasin ketika sedang mengisi acara Basic Training,” kata Edwin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (14/2/2023).

Setelah beberapa hari dirawat di ruang ICU di Rumah Sakit Ulin didampingi oleh keluarga dan teman-teman organisasi, namun ia ditakdirkan pada tanggal 14 Februari 2023 meninggal dunia di usia 46 tahun.

Tak tersedianya serum antibisa

Nyawa Aji tidak tertolong karena tidak tersedianya serum antibisa di rumah sakit.

Serum antibisa king cobra disebut-sebut baru ada di Thailand.

King cobra adalah jenis ular yang paling berani kepada manusia. Bertubuh panjang dan besar, ular ini sering mengangkat hingga sepertiga badannya ketika berhadapan dengan makhluk lain, termasuk manusia, yang dirasa bakal mengganggunya.

King cobra adalah jenis ular pemakan ular. Mangsanya biasanya ular-ular jenis lain yang badannya lebih kecil, tak peduli ular tersebut berbisa atau tidak.

Sering kali king cobra juga memakan ular kobra yang notabene badannya lebih kecil.

Mengutip laman National Geographic, meskipun bukan paling kuat namun jumlah racun yang mereka suntikkan kepada korban saat mematuk bisa mencapai dua persepuluh ons cairan.

Racun ini cukup untuk membunuh 20 orang atau bahkan seekor gajah sekalipun.

Bisa king cobra mempengaruhi pusat pernapasan di otak, bahkan menyebabkan henti napas dan gagal jantung.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button