Arena

Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Versi Polisi sebanyak 125 Orang

Mabes Polri kembali membeberkan data resmi jumlah korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur sebanyak 125 orang. Data tersebut menurun dari yang sebelumnya sempat disebutkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy yakni 130 korban tewas.

“Korban meninggal dunia 125 orang,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (3/10/2022).

Mungkin anda suka

Kemudian, Dedi menyebut korban luka berat mencapai 21 orang, luka ringan 304 orang. Sehingga, total korban yang terdampak dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 455 orang.

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bakal mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Malang dengan mengerahkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan sejumlah divisi Polri.

“Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan,” ujar Sigit.

Diketahui, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo meminta publik tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa gas air mata yang ditembakkan anggota Polri diduga menjadi pemicu kerusuhan dan mengakibatkan 130 orang tewas.

Dedi mengaku, pihaknya akan melakukan evaluasi secara komprehensif untuk menemukan penyebab dan pemicu kerusuhan usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) kemarin.

“Dievaluasi dulu secara menyeluruh, kita tidak boleh buru-buru menyimpulkan, secara menyeluruh agar komprehensif dan nanti hasil secara menyeluruh akan disampaikan,” kata Dedi, Minggu (2/10/2022).

Back to top button