News

Korban Tewas Longsor Malaysia Jadi 26 Orang, Satu Jenazah Ditemukan Sedang Peluk Anjing

Korban tewas akibat bencana longsor di negara bagian Selagor, Malaysia bertambah menjadi 26 jiwa pada Rabu (21/12). Bahkan tim evakuasi menemukan salah satu korban tewas yang ditemukan sedang memeluk seekor anjing.

Pejabat senior penyelamat Malaysia, Hafisham Mohamad Noor mengatakan tim evakuasi menduga korban tewas yang mereka temukan sedang memeluk hewan peliharaannya.

Usai berhasil tim evakuasi, jasad korban langsung tim bawa ke rumah sakit, sedangkan anjingnya tim bawa ke dokter hewan. Selain tim juga menemukan sesosok jenazah anak perempuan yang diperkirakan berusia 6 sampai 10 tahun. Penemuan jazad anak-anak itu berada pada kedalam tanah setinggi lima meter.

“Ketika ditemukan, korban memakai celana pink dan atasan pakaian tidur,” ujar kepala kepolisian lokal, Suffian Abdullah.

Dengan penemuan ini berarti total jenazah korban longsor di Malaysia menjadi 26 orang. Dari seluruh korban itu delapan di antaranya adalah anak-anak.

Sebagai informasi bencana longsor ini terjadi pada Jumat pekan kemarin pada dini hari. Saat kejadian masyarakat sekitar sedang tidur sehingga banyak yang tidak bisa menyelamatkan diri.

Saat ini ada tujuh orang yang masih dalam pencarian di lokasi longsoran. Pemerintah setempat telah mengerahkan sekitar 680 personel dari berbagai lembaga seperti pemadam, SAR hingga kepolisian.

Sebelumnya, korban tewas dalam bencana tanah longsor di negara bagian Selagor, Malaysia bertambah menjadi 23 orang, Sabtu (17/12). Sebelumnya jumlah korban tewas baru 21 orang yang petugas temukan.

Total korban tewas bencana longsor ini sudah termasuk dengan enam anak-anak yang petugas temukan tertimbun tanah.

Direktur pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Selangor Norazam Khamis mengatakan mengatakan, dua korban yang baru ini adalah ibu dan anaknya. Petugas menemukan keduanya tewas sambil berpelukan tertimbun tanah.

“(Dua korban) diyakini sebagai seorang ibu dan anaknya dalam keadaan berpelukan terkubur di bawah tanah”, kata Norazam Khamis kepada wartawan seperti dikutip, Sabtu (17/12/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button