Ototekno

Konsumsi Kuota Internet di Indonesia Mencapai 17,7 GB Setiap Bulan

OpenSignal, perusahaan riset jaringan mobile, merilis laporan terbaru tentang penggunaan internet seluler masyarakat global, termasuk Indonesia. Dalam laporan tersebut rata-rata pengguna smartphone di Indonesia menghabiskan kuota internet antara 14,6 hingga 17,7 GB per bulan.

Opensignal juga menyebut, dari kelima operator seluler, pengguna Indosat Ooredoo yang rata-rata paling banyak mengeluarkan kuota, yakni 17,7 GB per bulan.

Sementara pengguna Tri rata-rata menghabiskan 16,5 GB per bulan. Berikutnya, pengguna Telkomsel rata-rata menggunakan 16,4 GB per bulan.

Diikuti oleh pengguna XL yang rata-rata mengkonsumsi 15,4 GB per bulan. Posisi terakhir adalah pengguna Smartfren dengan konsumsi rata-rata 14,6 GB per bulan.

202112 Idnchurn 1 - inilah.com

Mengutip laporan Opensignal, saat ini pasar layanan seluler di Indonesia didominasi oleh pengguna layanan prabayar.

Oleh karenanya, sangat mudah bagi pengguna untuk beralih dari satu ke operator lainnya, jika merasa tidak puas dengan layanan salah satu operator seluler.

Dari data konsumsi kuota internet di atas, untuk pasar prabayar, jumlah kuota yang dikonsumsi merupakan indikator yang baik bagi pendapatan operator.

Artinya, makin banyak pengguna mengkonsumsi kuota, lebih banyak yang akan dibelanjakan untuk paket seluler.

Analisis Opensignal juga menemukan, setidaknya, sepertiga pengguna mobile yang beralih operator (Leavers) adalah mereka yang mengkonsumsi kuota data tinggi, yakni di atas 500Mbps per hari.

Maka, operator harus mencari cara agar para pengguna ini mau terus menggunakan layanannya. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan pengalaman jaringan seluler agar dapat mempertahankan pelanggan bernilai tinggi dan menarik pelanggan pesaing mereka.

Laporan Opensignal juga menemukan, di antaranya banyaknya Leavers, Telkomsel dan XL Axiata banyak kehilangan pangsa pengguna yang menggunakan data seluler dalam jumlah besar dibandingkan dengan Indosat, Tri Indonesia, dan Smartfren.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button