Arena

Komnas HAM Dalami Kerja Sama Polri-PSSI di Balik Tragedi Kanjuruhan

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam memastikan ikut mendalami hubungan antara Asisten Operasi (Asops) Mabes Polri dan PSSI usai insiden yang menewaskan 133 orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pemeriksaan terhadap Asops Mabes Polri itu dijadwalkan pada hari ini, Rabu (19/10/2022).

“Kalau terkait Asops Mabes Polri, ini terkait hubungan antara kepolisian dan PSSI di awal-awal proses,” kata Anam kepada awak media di kantor Komnas HAM.

Anam merinci beberapa hal yang akan digali dari keterlibatan pihak kepolisian sebagai anggota keamanan pada pertandingan Arema versus Persebaya.

Terlebih, Komnas HAM masih bersikukuh, kematian 133 jiwa di Stadion Kanjuruhan disebabkan oleh tindakan represif aparat yang menembakan gas air mata ke tribun penonton.

“Jadi postur keamanan, desain keamanan, hubungan pembicaraan dan lain sebagainya antara PSSI dan Mabes Polri itu yang akan kami dalami,” sebutnya.

Di hari dan jam yang sama pula, Komnas HAM juga memanggil Match Commissioner (perangkat pertandingan) dari pihak PSSI untuk dimintai keterangan.

“Kalau pada Match Commissioner nanti kami akan mendalami terkait apa tugas dan kewenangannya, kepada siapa dia bertanggung jawab, siapa yang mengangkatnya, bagaimana mekanisme kerjanya,” terang Anam.

Selain pihak Polri dan Match Commissioner, Komnas HAM saat ini tengah melangsungkan pemeriksaan terhadap pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operasional kompetisi sepak bola Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button