Ototekno

Kominfo Minta Suntik Mati Jaringan 3G, Apa Dampaknya?

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta para operator seluler untuk menghapus jaringan 3G dari layanan mereka.

Johnny menyebut bahwa jaringan 4G yang kini menjadi tulang punggung telekomunikasi nasional.

“4G ini menjadi tulang punggung telekomunikasi nasional. Secara bertahap sudah minta kepada operator seluler untuk fade-out 3G,” ujar Johnny G Plate saat Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo secara virtual.

Lebih lanjut Johnny G Plate mengatakan alasan kenapa harus jaringan 3G yang dihapus bukan yang lebih lawas seperti 2G. Kedua jaringan itu sejatinya berbeda penggunaannya.

“Kalau 2G komunikasi suara, 3G komunikasi data. 3G komunikasi yang lamban, pesaingnya adalah 4G komunikasi data yang lebih cepat,” katanya.

Penghapusan sembari menanti 3G sepenuhnya, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo, terus melakukan pembangunan BTS 4G di daerah pelosok.

“Jangan kaget apabila nanti kecepatan internet tinggi ada di wilayah 3T dan sebagian wilayah komersial yang masih menggunakan 3G, maka layanan kecepatan jauh lebih kurang. Tapi, jangan sampai kita mengkategorikan kalau daerah itu kurang, termasuk masuk wilayah 3T juga,” katanya.

Manfaat 3G

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan menghentikan layanan seluler 3G, maka operator seluler dapat mengoptimalkan alokasi frekuensi.

“Dengan menghentikan layanan seluler berbasis teknologi 3G dan penggunaan spektrum frekuensi radio untuk layanan seluler yang sudah berbasis teknologi netral, para operator seluler dapat memanfaatkan alokasi frekuensi radio yang dimilikinya secara lebih optimal,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/12).

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button