News

KNPI Bantah Buat Polling Soal Kasus Korupsi e-KTP

Beberapa hari ini beredar jajak pendapat kontriversial yang mengatasnamakan Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI).

Polling yang memanfaatkan platform situs pollingkita.com tersebut menulis, “DPP KNPI DUKUNG KPK TANGKAP PUAN, GANJAR DAN YASONA DI KASUS E KTP”

DPP KNPI di bawah Ketua Umum Haris Pertama menegaskan bahwa polling tersebut bukan dibuat oleh pihaknya.

“Beredarnya polling tersebut merupakan fitnah yang keji terhadap DPP KNPI. Kami menduga ada pihak yang bermain ingin menjatuhkan nama organisasi,” tegas Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, Selasa (8/2/2022).

Haris menduga, poling tersebut dibuat untuk menjatuhkan nama DPP KNPI yang saat ini banyak dibicarakan masyarakat akan kepedulian saat turun ke bawah membantu masyarakat yang kesulitan akibat pandemi COVID-19.

Sementara itu, Ketua Bidang Pemilu DPP KNPI Himawan Probo Pamungkas menambahkan pihak yang membuat polling tersebut sengaja ingin membuat kegaduhan.

“Itu ulah oknum yang sengaja membuat gaduh. Patut diduga motifnya politisasi isu untuk kepentingan kelompoknya,” ujar Himawan.

DPP KNPI hanya akan membuat polling berdasarkan kajian data dan bukan mengolah-olah isu. Dia mencurigai polling tersebut dibuat oleh kelompok yang selama ini sering membawa-bawa nama DPP KNPI untuk mencapai ambisi politiknya.

Diketahui, Polling tentang “DPP KNPI Dukung KPK Tangkap Puan, Ganjar dan Yasona Di Kasus E KTP“, dibuat pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 12:57 WIB. Polling ini memiliki opsi jawaban Setuju, Tidak Setuju dan Abstain, dan sudah menerima ribuan suara.

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button