Pemain keturunan Timnas Putri Indonesia, Felicia De Zeeuw, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya saat menghadapi Pakistan.
Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2 dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025).
Meski kalah, De Zeeuw menilai Timnas Indonesia tampil lebih dominan dibandingkan Pakistan. Hanya saja, ia menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang sia-dia karena kurangnya kesabaran dan akurasi para pemain.
“Kami tampil lebih dominan. Kita bisa lihat bahwa kami tampil lebih baik, tapi kami harus lebih sabar, lebih akurat dalam mengalirkan bola, serta tembakan harus lebih tepat sasaran,” ujar De Zeeuw dalam sesi jumpa pers selepas laga.
Pemain yang memperkuat tim Belanda, ADO Den Haag itu juga menilai secara tim, komunikasi dan semangat juang para pemain sudah baik. Namun, tentu saja hal itu tidak akan cukup bila di lapangan pemain, tampil terburu-buru alias tidak sabar, terutama dalam menyelesaikan peluang.
“Secara tim kami bermain baik, kami terus berkomunikasi dan saling memotivasi, tapi kami harus lebih bersabar lagi,” ujar pemain berusia 19 tahun itu.
Pada pertandingan malam ini, Indonesia yang lebih menguasai bola, tak mampu membongkar pertahanan rapat Pakistan.
Claudia Schunemann dan kawan-kawan mampu mengalirkan bola dari belakang, namun selalu kesulitan melewati final third negara peringkat 157 dunia FIFA tersebut.
Di sisi lain, Pakistan yang minim menguasai bola, bermain begitu efektif dengan skema serangan balik, serta beberapa kali memanfaatkan kesalahan umpan dan kontrol pemain-pemain Indonesia.
Permainan efektif anak-anak asuh Adeel Mirza Rizki itu membuahkan dua gol melalui Nadia Khan (8′) dan penalti Suha Hirani (19′). Skor di babak pertama itu dengan baik mereka pertahankan hingga akhir pertandingan.
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk melaju ke fase berikutnya semakin berat. Garuda Pertiwi wajib meraih kemenangan atas Taiwan di laga terakhir jika masih ingin menjaga asa lolos ke putaran final yang akan berlangsung di Australia tahun depan.
Indonesia pun tidak mampu menyamai poin Taiwan di puncak klasemen dengan koleksi enam poin. Indonesia pun terlempar ke posisi ketiga dengan koleksi tiga poin.
Poin yang didapat Garuda Pertiwi sama dengan yang dimiliki Pakistan, tetapi mereka menempati posisi kedua karena unggul head to head.