Putri Una alias DJ Una melaporkan balik DNA Pro lantaran dirinya mengaku sebagai korban robot trading tersebut hingga harus merugi Rp700 juta.
Hal itu disampaikan DJ Una lewat kuasa hukumnya, Yafet Rissy saat ditemui di Senopati, Selasa (12/4/2022) kemarin.
“Kami akan melaporkan PT DNA Pro Akademi,” kata Yafet Rissy.
“Kemarin total investasi yang diberikan DJ Una dan keluarga dan teman-temannya adalah Rp1,3 miliar lalu kemudian selama masa Juli sampai Desember 2021 berhasil ditarik kembali sejumlah Rp623 juta tapi kemudian Januari 2021. Sisa dana kurang lebih Rp700 juta hilang,” sambungnya menjelaskan.
Dia menjelaskan kliennya menjadi member DNA Pro sejak Juli 2021. Yafet membantah DJ Una pernah mempromosikan robot trading tersebut. Melainkan korban seperti kebanyakan orang yang melapor.
“Dari sejak diperkenalkan pada bulan Juli 2021. Itu bukan promosi. Tidak ada dalam konteks endorse atau promosikan DNA Pro, itu sebuah testimoni apa yang dialaminya dan memang ada dana sedikit uang sendiri sebetulnya, dia investasi jadi dia dapat dana dari investasinya,” jelas Yafet.
Yafet mengatakan kliennya tidak datang hari ini karena masih dalam kondisi sakit. Namun, dia memastikan DJ Una akan memenuhi undangan Bareskrim terkait DNA Pro.”Iya, kita pasti datang ya. Kita sudah bicara dengan DJ Una,” tuturnya.
Dittipideksus Bareskrim Polri memanggil sejumlah public figure terkait kasus DNA Pro yang diduga merugikan member hingga Rp 97 miliar. Dua di antaranya Rizky Billar dan DJ Una.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)