News

Anies Tegaskan Jangan Ada Kompromi dalam Urusan Etika


Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan jangan melakukan kompromi dalam urusan etika, khususnya dalam hal kepemimpinan di bidang pertahanan.

Ia pun sepakat dengan prinsip Panglima Besar Jenderal Sudirman yang menekankan perjuangan harus didasarkan pada kesucian yang salah satunya terlihat melalui pengamalan etika tanpa kompromi.

“Karena itulah kita sampaikan fakta-fakta mengapa kita harus melakukan perubahan. Karena ketika memimpin sebuah mekanisme pertahanan, angkatan perang, maka etika itu menjadi nomor satu,” ujar Anies dalam konferensi pers usai gelaran debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Pasalnya, mantan orang nomor satu di DKI Jakarta itu menilai ada persoalan selama ini dalam penerapan etika kepemimpinan di bidang pertahanan sehingga ia berusaha menunjukkan berbagai permasalahan tersebut kepada masyarakat agar dapat menemukan solusinya.

Anies juga menerangkan bahwa penegasan yang disampaikannya bukan berkaitan dengan persoalan pribadi, namun semata demi memastikan keamanan dan keselamatan bangsa.

“Kami sampaikan sebagai bagian dari keinginan untuk Republik ini aman ini bisa mempertahankan keselamatan setiap keluarga. Jadi ini adalah usaha kita untuk memastikan bahwa keamanan itu nyata,” tegas Anies.

Debat ketiga Pilpres 2024 –yang merupakan kelanjutan debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023– mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Debat berikutnya akan digelar pada 21 Januari 2024 (debat cawapres) dan 4 Februari 2024 (debat capres) sebelum hari pemungutan suara pada pemilihan presiden (pilpres) yang bakal diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
 

Back to top button