Saturday, 29 June 2024

Kimia Farma Berencana Tutup 5 Pabrik Obat

Kimia Farma Berencana Tutup 5 Pabrik Obat


BUMN PT Kimia Farma Tbk berencana menutup lima pabrik obat dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan.

Direktur Produksi dan Supply Chain Kimia Farma Hadi Kardoko mengatakan, langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya keberlanjutan bisnis.

“Kemudian kenapa 2-3 tahun? tentu kami dalam melakukan rasionalisasi sangat memperhitungkan bisnis continuity dan kita mempertimbangkan peraturan-peraturan yang ada,” kata Hadi dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (25/6/2024).

Ia menyebut penutupan pabrik di bisnis farmasi tidak bisa dilakukan begitu saja. Oleh karena itu, memerlukan waktu.

Selain itu, Hadi mengatakan perusahaan harus menyesuaikan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, termasuk regulasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun instansi terkait. Di sisi lain, pihaknya juga mempertimbangkan ketersediaan obat di masyarakat.

Hadi menekankan jangan sampai rasionalisasi pabrik ini mengganggu ketersediaan obat di masyarakat. Meski begitu, ia tidak dapat memastikan apakah penutupan tersebut akan dilaksanakan secara serentak atau bertahap.

“Jangan sampai kita menutup ketersediaan obatnya, nanti nggak ada. Itu yang jadi pertimbangan sehingga mengapa kami memerlukan waktu dua hingga tiga tahun selain karena faktor regulasi,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama melakukan penutupan pabrik untuk meningkatkan utilisasi pabrik dan fasilitas produksi agar lebih optimal. Hadi menilai hal tersebut dapat menekan biaya operasional yang membengkak.

“Dengan seperti itu, maka nantinya kami harapkan saat ini, kalau kemarin di paparan tiga shift kita itu kurang dari 40 persen, nanti dengan melakukan penataan ini akan meningkatkan utilisasi kami tentunya akan di atas 40 persen dan juga terjadi proses efisiensi yang lebih baik,” jelasnya.