News

Ketua PBNU Dimyati Rois Berpulang, Cak Imin Ajak Kader PKB Salat Gaib

Duka menyelimuti keluarga besar Nadhlatul Ulama (NU). Mustasyar PBNU, KH Dimyati Rois meninggal dunia di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (10/6/2022) dini hari. Ketua PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak seluruh kader untuk melaksanakan Salat Gaib mendoakan Stafsus Wapres yang juga pengurus PBNU itu.

Kabar berpulangnya Dimyati awalnya disiarkan melalui akun media sosial Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal, Jateng. Cak Imin lantas mengonfirmasi meninggalnya kiai karismatik itu.

“Para kader harus shalat gaib dan tahlilan, bendera PKB setengah tiang,” kata Imin.

Imin mengaku berduka atas berpulangnya tokoh yang akrab disapa Mbah Dim itu. Selain Ketua Dewan Syuro DPP PKB, Mbah Dim juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Saya atas nama keluarga besar PKB mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Dimyati Rois, panutan kita, orang tua kita, pengayom kita,” kata dia.

Mbah Dim, kelahiran Bulukamba, Brebes, 5 Juni 1945 merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jateng. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2 di Srogo, Kabupaten Kendal.

Stafsus Wapres, yang juga Ketua PBNU Robikin Emhas ikut berduka atas wafatnya Mbah Dim. “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya amat kehilangan atas berpulangnya Mbah Dim,” ujarnya.

Menurut Robikin, almarhum merupakan sosok kiai yang sederhana dan menjadi panutan banyak orang. Dia tidak ragu menganalogikan Mbah Dim seperti mata air yang memberi penyegaran bagi seluruh kalangan tak terkecuali, rakyat kecil.

“Beliau merupakan ‘mata air’ bagi segenap lapisan masyarakat, petani hingga pejabat negeri. Teruntuk K.H. Dimyati Rois Al-Fatihah,” kata Robikin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button