Market

Ketika ICP Turun, Pertamina Malah Naikkan Harga BBM Nonsubsidi

Bagi konsumen bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jangan kaget lantaran harga naik lagi. Rogohlah kocek dalam-dalam. Padahal harga minyak mentah Indonesia (ICP) turun.

Dikutip dari laman MyPertamina, Rabu (3/8/2022), PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga (PPN), harga BBM nonsubsidi yakni Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite mengalami kenaikan per 3 Agustus 2022.

Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini merupakan yang kedua setelah 10 Juli 2022. Saat ini, harga Pertamax Turbo naik 10,45 persen atau Rp1.700 menjadi Rp17.900 per liter. Sebelumnya dibanderol Rp16.200 per liter.

Sedangkan harga Pertamina Dex naik 14,54 persen, atau Rp2.400 menjadi Rp18.900 dari sebelumnya Rp16.500 per liter. Untuk Dexlite dibanderol Rp17.800 per liter. Atau naik Rp2.800 setara 18,66 persen dari harga sebelumnya Rp15.000 per liter.

Pertamina menyatakan kenaikan harga itu merupakan respon perusahaan atas fluktuasi harga BBM nonsubsidi yang mengikuti perkembangan harga minyak mentah atau crude oil global.

Kebijakan menaikkan harga BBM nonsubsidi tersebut dilakukan di tengah penurunan harga minyak mentah. Pada Juli 2022, harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 106,7 dolar AS per barel.

Harga itu telah mengalami penurunan 10,89 dolar AS per barel atau 9,25 persen dari harga bulan sebelumnya yang sempat menyentuh angka 117,62 dolar AS per barel.

Faktor yang memengaruhi penurunan harga minyak dunia, antara lain meningkatnya pasokan minyak mentah global pada bulan Juni dibandingkan produksi bulan sebelumnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button