Tuesday, 02 July 2024

Ketika Banyak BPR dan BPRS Gulung Tikar, Bank Sumut Kembali Meraih Apresiasi

Ketika Banyak BPR dan BPRS Gulung Tikar, Bank Sumut Kembali Meraih Apresiasi


Di tengah banyaknya Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan BPRS (Syariah) bangkrut, Bank Sumut justru berhasil menggenjot kinerjanya. 

Bank ini meraih predikat “Excellent for The Financial Performance During September 2022-2023” dalam ajang The AsianPost Regional Champion 2024.

Usai menerima penghargaan, Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi menyampaikan apresiasi. 

“Penghargaan ini merupakan hasil kinerja dan kerja keras seluruh insan Bank Sumut. Kiranya dengan penghargaan ini menjadi penyemangat untuk karyawan agar terus meningkatkan kinerja, daya saing dalam pelayanan agar Bank Sumut tidak hanya jadi petarung di kancah lokal, tapi juga tingkat nasional,” ucap Babay usai menerima penghargaan di The Stones Hotel Kuta, Bali, Jumat (31/5/2024).

Penghargaan tersebut diberikan kepada 17 Bank Pembangunan Daerah (BPD), 29 BPR, dan 7 BPRS yang dinilai berdasarkan laporan keuangan per September, atau triwulan III-2023.

Babay juga memberi apresiasi tinggi atas dukungan semua stakeholder kepada Bank Sumut atas kepercayaan yang diberikan.

“Penghargaan ini menjadi kado terindah di pertengahan tahun untuk Bank Sumut. Sekiranya kebahagiaan ini, turut dirasakan oleh para nasabah yang selama ini selalu setia kepada Bank Sumut,” paparnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengatakan, peran BPD sebagai penggerak ekonomi daerah semakin penting dan diperlukan.

Dia bilang, sebagai institusi perbankan, BPD telah banyak mendorong perekonomian daerah melalui fungsi intermediasi yang dijalankannya.

“BPD turut andil dalam mendorong perekonomian daerah, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana. Kami melihat bagaimana BPD-BPD ini menyokong perekonomian daerah, misalnya melalui pemberian kredit kepada UMKM. Juga ada TPAD di daerah, kata Kiki, sapaan akrabnya.