News

Kesal Pintu Mobil Ditabrak, Pengemudi Tembak Kakak Beradik Pakai Senapan Angin

Aparat Polres Dumai menangkap seorang pria berinisial H (38) pada Jumat (25/3/2022) dini hari. Pelaku merupakan tersangka penembakan hingga tewas terhadap Romadhon Nasution (19), di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Kepulauan Riau.

Kapolres Dumai AKBP Mohammad Kholid menjelaskan penembakan itu bermula dari korban yang mengendarai sepeda motor tak sengaja menabrak pintu mobil pelaku yang dibuka secara tiba-tiba. Tak terima pintu mobilnya penyok, pelaku dan korban terlibat adu mulut hingga terjadi adu tinju.

Kakak korban bernama Rizki Nasution yang melihat perkelahian tersebut berusaha menolong adiknya dengan niat melempar H. Tersangka pun segera masuk ke mobil mengambil senapan angin laras panjang dan mengarahkan moncong senjata ke kedua korban.

“Bahkan senjata sempat ditembakkan ke arah keduanya, namun tidak kena. Korban langsung melarikan. Merasa kesal, pelaku merusak sepeda motor korban yang tertinggal dengan senapan dan batu,” katanya lagi.

Kedua korban lari ke rumah kenalannya dan menceritakan kejadian tersebut. Mereka berniat melaporkan hal yang dialaminya ke Polsek Bukit Kapur. Namun tiba-tiba terdengar tembakan, dan kali ini mengenai bagian dada Rizki hingga terkapar. Usai terkena tembakan korban segera dilarikan ke Puskesmas Bukit Kapur, namun tak dapat diselamatkan. Kemudian saksi dan keluarga segera menuju Polsek Bukit Kapur untuk membuat laporan.

Setelah penyelidikan dan mengumpulkan keterangan para saksi, polisi akhirnya meringkus pelaku. Selain itu, diamankan pula barang bukti yang mendukung aksi kejahatannya seperti senapan angin.

Pelaku sempat mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan, sehingga petugas melumpuhkan tersangka dengan tembakan di kaki. Atas perbuatannya, H disangkakan atas Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button