Mengendalikan harga atau inflasi, bukan perkara mudah. Perlu kerja sama tim yang padu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh daerah kompak kendalikan inflasi yang disumbang harga bahan pokok.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Jembrana, Bali yang salah satunya mengunjungi Pasar Umum Melaya, Jembrana, Kamis (2/2/2023). “Pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat harus bersama-sama mengendalikan inflasi yang berasal dari harga kebutuhan pokok,” kata Jokowi.
Saat berkunjung dan berdialog dengan pedagang di Pasar Umum Melaya, Jokowi mengungkapkan, harga minyak goreng (migor) relatif stabil, hanya beras mengalami sedikit kenaikan.
“Untuk minyak goreng tadi dari pedagang saya peroleh informasi harga masih terkendali. Hanya beras yang mengalami sedikit kenaikan, dan itulah yang mempengaruhi inflasi kita di bulan Januari,” ungkap Jokowi.
Dalam kunker ke kabupaten paling barat di Pulau Dewata itu, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI, membagikan 246 paket sembilan kebutuhan pokok dan sebanyak 20 pedagang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Selain di Pasar Umum Melaya, Presiden Jokowi juga mengunjungi sentra tenun di Kota Negara, dan mengapresiasi positif apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Menurutnya, dengan kebijakan Pemkab Jembrana pada hari tertentu PNS mengenakan kain khas kabupaten tersebut, sangat baik untuk perkembangan industri kecil menengah di bidang tenun. “Itu juga merupakan industri kreatif yang harus pemerintah jaga dan dorong pertumbuhannya,” kata dia.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba usai kunjungan presiden, mengatakan, dirinya mendapatkan pesan untuk melestarikan produk dan budaya lokal.
“Tadi dari salah satu staf ahli menteri berjanji akan membuatkan khusus pameran tenun Jembrana. Saya juga diundang Bapak Presiden ke Jakarta, cuma belum tahu waktunya,” ujar dia.
Selama kunker ke Kabupaten Jembrana, Jokowi mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat yang memadati lokasi kunjungan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)