Market

Kemplang Utang Rp5,38 Triliun, Satgas BLBI Sita Aset Trijono Gondokusumo di Jaksel

Senin, 10 Okt 2022 – 21:48 WIB

Satgas BLBI sita set milik obligor Trijono Gondokusumo.

Kemplang utang Rp5,38 triliun, Satgas BLBI melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II menyita aset Trijono Gondokusumo. Ternyata dia raja tanah di Jakarta Selatan.

“Penyitaan harta kekayaan Trijono Gondokusumo ini dalam rangka pengembalian utangnya eks BLBI sebesar Rp5,382 triliun,” kata Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Purnama P Sianturi di Jakarta, Senin (10/10/2022).

Purnama menjelaskan, penyitaan ini dilakukan dalam rangka memenuhi hak tagih negara atas dana BLBI melalui penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS), mengingat Trijono merupakan pemegang saham PT Bank Putra Surya Perkasa (BPSP).

Secara rinci, utang Rp5,38 triliun meliputi hak penyerah piutang Rp4,89 triliun dan biaya administrasi sebesar 10 persen, yaitu Rp489 miliar. Purnama menyebutkan terdapat dua aset milik Trijono yang dilakukan penyitaan pada Senin (10/10/2022), yaitu sebidang tanah seluas 502 meter persegi beserta bangunan di atasnya dan sebidang tanah kosong seluas 2.300 meter persegi.

Untuk sebidang tanah seluas 502 meter-persegi, beserta bangunan di atasnya terletak di Jalan Simprug Golf 3 Nomor 71, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sementara untuk sebidang tanah kosong seluas 2.300 meter persegi terletak di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Purnama mengatakan, untuk nilai aset yang disita ini, masih dalam proses penilaian. Sehingga jika telah diketahui nilainya, maka akan segera dilakukan penjualan secara terbuka, atau lelang maupun penyelesaian lainnya.

Dia memastikan, kedua aset obligor Trijono Gondokusumo yang telah dilakukan penyitaan ini, akan dilanjutkan proses pengurusannya oleh Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN), melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku. “Estimasi nilai aset sedang dilakukan penilaian. Ini barang sitaan jadi akan dijual lewat penjualan umum lelang, ini akan segera (dilakukan),” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button