Sunday, 30 June 2024

Kemenag Sebut 234 Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Kemenag Sebut 234 Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci


Kementerian Agama (Kemenag) RI menyebutkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

“Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pukul 09.24 WIB, jamaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 234 orang,” tutur Petugas Media Center Haji (MCH) Kemenag RI Widi Dwinanda melalui keterangan di Jakarta, Selasa (26/6/2024).

Widi menyebutkan rata-rata usia jemaah haji yang wafat berkisar antara 60-70 tahun.

“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan jumlah jemaah yang wafat pada hari yang sama, di mana tahun 2023 jemaah wafat berjumlah 469 orang, sedangkan pada tahun ini berjumlah 234 orang,” ujarnya.

Menurut dia, jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci mendapat penanganan sesuai prosedur, dan akan dibuatkan surat keterangan kematian atau Certificate of Death (COD).

“Setelah administrasi disiapkan, kemudian diserahkan ke mashariq atau maktab untuk proses pemulasaraan,” jelasnya.

Sementara itu, kata Widi, Kemenag juga mencatat jemaah dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 21.723 orang, yang tergabung dalam 55 kelompok terbang.

Pada hari ini, lanjutnya, terdapat 20 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.846 orang yang diterbangkan ke Tanah Air.

Bagi jemaah yang hendak pulang, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik, memastikan berat koper sesuai dengan ketentuan penerbangan, yaitu 32 kilogram.

“Menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan makan yang teratur, menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup, membatasi ibadah sunah yang akan menguras energi, dan tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup,” tutur Widi.