Market

Julukan Raja Delay, Lion Air Sindir Penumpang dan Korban Cuaca?

Ternyata, derita delay pesawat Lion Air sudah menjadi pengalaman banyak orang. Jadi tidak hanya orang yang super sibuk seperti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti baru-baru ini.

Ada juga keluhan yang dirasakan Joddy Ferbiantara dalam cuitannya di akun twitter. “Tak pernah tidak delay rasanya Lion Air ini. Mungkin klo sampe dia on time, matahari terbit dr barat!” katanya yang sudah dia keluhkan sejak Oktober 2013 silam.

Derita delay Lion Air selama dua jam juga dirasakan Putu Adi Susanta dalam cuitan di akun twitter. “Delay 2 jam, oh baiklah, jadi ini rasanya delay..sepet.. Semakin menguatkan ungkapan bahwa Lion Air terkenal dgn delay-nya yg jahanam.”

Rasa senasib menjadi korban delay Lion Air kembali ramai di jagad medsos setelah Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti tidak tahan dengan delay Lion Air .”Hampir setiap pekan, saya ke berbagai daerah di tanah air. Hampir setiap terbang selalu dengan Lion Group. Hampir setiap penerbangan selalu delay. Dan, mereka (hampir) tidak pernah minta maaf atas keterlambatan penerbangan,” ujarnya melalui cuitan di akun @Abe_Mukti.

Bagaimana respon manajemen Lion Air? Jawabannya bisa ditebak. Sangat normatif dan mencari-cari alasan bahkan menyalahkan cuaca maupun penumpang yang telat.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro pun “turun gunung” memberikan respon normatif kepada para pelanggan setia Lion Air.

“Pilot dan awak kabin menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan penerbangan kepada penumpang. Mereka berkomunikasi dengan penumpang secara transparan, menjelaskan alasan keterlambatan dan memberikan bantuan yang diperlukan,” ujar Danang seperti dikutip dari keterangan tertulis yang disebar ke media Minggu (11/6/2023).

Sepertinya, Lion Air tidak dapat mengakhiri tradisi delay yang selama ini sudah menjadi ciri khasnya. Sebab dari alasan yang dibeberkan tidak mencerminkan semangat untuk melakukan perubahan.

Lion Air mengungkapkan tujuh faktor penyebab keterlambatan penerbangan yang tidak diinginkan baik oleh maskapai atau penumpang. “Namun, penting untuk memahami bahwa terkadang keterlambatan penerbangan adalah hal yang tidak dapat dihindari dan merupakan bagian dari industri ini,” katanya.

Berikut alasan manajemen dengan delay yang sudah dihindari selama melayani para penumpang setianya. Ada tujuh alasan yang diungkapkan Danang.

1.Cuaca kurang baik.
Menurutnya, hujan deras, kabut tebal, badai petir, angin, dan kondisi cuaca ekstrem lainnya bisa memengaruhi keamanan penerbangan. “Maskapai akan menunda atau membatalkan penerbangan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk terbang dengan aman,” ujar Danang.

2. Penumpang tidak disiplin
Tindakan melanggar aturan seperti bercanda bom, tidak ada surat kesehatan saat sakit dapat menyebabkan keterlambatan penerbangan.

“Tindakan bercanda bom dianggap serius dan mengancam keselamatan, sehingga maskapai akan menurunkan penumpang dan melakukan pengecekan tambahan pada pesawat,” jelasnya.

3. Penumpang terlambat
Menurut Danang, kondisi ini berdampak terhadap keterlambatan penerbangan. Jika penumpang terlambat dan pesawat harus menunggu mereka, maka jadwal penerbangan akan terganggu.

4. Barang bawaan melebihi kapasitas
Jika banyak penumpang membawa barang bawaan yang banyak atau berukuran besar, kata Danang, proses boarding pesawat dapat menjadi lebih lambat. Kapasitas bagasi kabin yang diizinkan adalah maksimum 7 kg terdiri 1 item barang bawaan untuk setiap penerbangan.

“Sehingga maskapai harus mengatur ulang bagasi penumpang yang melebihi kapasitas yang membutuhkan waktu tambahan sebelum pesawat bisa berangkat,” tuturnya.

5. Keterlambatan pesawat sebelumnya
Jika pesawat mengalami keterlambatan sebelumnya seperti karena faktor cuaca atau kondisi lain, maka penerbangan berikutnya dengan pesawat tersebut juga akan terlambat.

6. Gangguan teknis
Faktor lain yang menyebabkan keterlambatan adalah masalah teknis. Maskapai memprioritaskan keamanan dan kelayakan pesawat sehingga perbaikan secara tidak berjadwal harus dilakukan sebelum penerbangan dilanjutkan.

7. Faktor operasional lainnya
Contoh penyebab keterlambatan penerbangannya adalah kepadatan lalu lintas udara yang menyebabkan antrean lepas landas dan mendarat, pembatasan yang diberlakukan di bandar udara, atau pemogokan (demo) di suatu wilayah yang mampu memengaruhi operasional maskapai penerbangan.

Walaupun sudah lama menjadi “Raja Delay” bagi penumpang kelas menengah ke bawah bisa jadi tidak ada pilihan. Karena mudah dan banyak pilihan tujuan menjadi asalan memilih maskapai berlogo kepala singa in.

Hal itu dikatakan Bambang Krisdiyanto dalam ciutannya. Karena murah, perbedaan Lion Air dengan maskapai lain karena murah dan banyak melayani berbagai tujuan. Perbedaan harga tiker di agen online terkenal, bisa sampai mencapai Rp200.000. apalagi kalau di agen agen pinggir jalan.

“Mau sebaik dan sebagus apapun pelayanan maskapai lain, tidak akan dilirik penumpang kalau harganya lebih mahal. karena rata rata penumpang yang naik dari kalangan menengah kebawah, ditambah lagi jarak penerbangan antar pulau diindonesia tidak telalu lama. misalnya dari jakarta ke aceh hanya 2 jam 45 menit, waktu tempuh segitu hanya kira kira seperti menonton film Avatar.”

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button