Market

Katalis Kuat IHSG: Aksi Beli Asing, Perekonomian Bullish, dan Harga Komoditas

Setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih potensial melanjutkan kenaikannya Selasa. Menurut analis, ini lantaran kuatnya katalis positif bagi indeks saham domestik, seperti aksi beli investor asing, bullish-nya perekonomian dan kenaikan harga-harga komoditas.

“Kombinasi kuatnya aksi beli investor asing yang mendapat dukungan dari bullish-nya perekonomian Indonesia menjadi faktor positif pendorong penguatan kembali IHSG dalam perdagangan Selasa ini,” kata Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang dalam kajian yang rilis Selasa (8/2/2022) pagi.

Mungkin anda suka

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2021 mencapai 5,02 persen di mana ekspor dan konsumsi domestik menjadi penopangnya.

Selama 2021, ekonomi Indonesia tumbuh 3,69% secara tahunan. Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan harga berlaku mencapai sebesar Rp4.498 triliun. Sedangkan berdasarkan harga konstan sebesar Rp2.845,9 triliun.

Sentimen tersebut memperkuat katalis positif dari naiknya iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 2,16%. “Begitu juga dengan naiknya harga beberapa komoditas,” ujarnya.

Harga emas menguat 0,71%, batu bara 4,55% dan nikel 1,39%. Edwin memperkirakan, IHSG bergerak dalam kisaran support 6.755 dan resistance 6.851.

Saham-saham Pilihan MNC Sekuritas

Edwin merekomendasikan beberapa saham pilihan dari MNC Sekuritas sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dalam kisaran support 550 dan resistance 600. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi buy di 580. Target harga di 620 dan stop-loss di 550.
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam kisaran support 4.180 dan resistance 4.620. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 4.400 dengan target harga di 4.620 dan stop-loss di 4.180.
  3. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dalam kisaran support 970 dan resistance 1.080. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 1.025 dengan target harga di 1.080 dan stop-loss di 970.
  4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dalam kisaran support 720 dan resistance 795. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi beli di 755 dengan target harga di 795 dan stop-loss di 720.
  5. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dalam kisaran support 6.850 dan resistance 7.600. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 7.225 dengan target harga di 7.600 dan stop-loss di 6.850.
  6. Rekomendasi beli saham-saham lainnya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button