Thursday, 03 July 2025

Kartu Merah Lagi, PSIS Jadi Raja Pelanggaran Liga 1

Kartu Merah Lagi, PSIS Jadi Raja Pelanggaran Liga 1


PSIS Semarang menjadi tim dengan catatan kartu merah terbanyak di Liga 1 musim ini. Hingga pertengahan musim, Laskar Mahesa Jenar telah mengoleksi lima kartu merah, terbanyak dibandingkan tim lain di kompetisi tersebut.

Daftar Pemain yang Mendapat Kartu Merah

Empat kartu merah terjadi di putaran pertama melalui pemain-pemain kunci seperti Fernandinho, Ruxi, Riyan Ardiansyah, dan Muhammad Adi Satryo. Terbaru, Evandro Brandao menambah daftar panjang itu dengan kartu merahnya di laga pembuka putaran kedua.

Akumulasi kartu merah ini tidak hanya memengaruhi hasil pertandingan tetapi juga memberikan tantangan besar dalam menjaga stabilitas tim di lapangan.

Reaksi Manajemen

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengakui bahwa emosi pemain menjadi tantangan utama tim, terutama dalam laga-laga dengan tensi tinggi.

“Memang musim ini pemain andalan kita banyak menerima kartu merah. Ya harus bisa main sabar. Mungkin kemarin memang laga panas karena kita posisi tertinggal,” ungkap Yoyok dikutip dari Inilah Jateng, Rabu (15/1/2025).

VAR dan Disiplin Pemain

Yoyok menyoroti kehadiran Video Assistant Referee (VAR) yang turut berkontribusi pada jumlah kartu merah yang diterima tim.

“Karena adanya VAR, segala pelanggaran yang tak terlihat wasit kini bisa disaksikan. Tentu ini jadi perhatian kami dan harus diperbaiki,” tambahnya.

Dampak Kartu Merah pada Tim

Absennya pemain akibat kartu merah membuat PSIS kesulitan dalam mengatur komposisi skuad. Salah satunya terlihat dalam kekalahan 1-2 di laga terbaru.

Yoyok meminta pemain untuk lebih berhati-hati dalam menjaga emosi, terutama menjelang laga Derby Jateng melawan Persis Solo, yang diprediksi akan berlangsung dengan tensi tinggi.

“Ya harus lebih sabar, harus pintar menjaga emosi, jangan mudah terpancing saat tensi laga memanas,” tegasnya.

Meski kehilangan Evandro Brandao untuk laga Derby Jateng, Yoyok tetap optimistis. Dengan kedalaman skuad yang dimiliki, PSIS diharapkan tetap kompetitif.

“Kita sekarang ada tiga striker: Sudi, Gustavo, dan Gali Freitas. Kita juga masih punya Wildan dan pemain muda Aulia Rahman. Semoga pemain yang diturunkan bisa bermain maksimal dan membawa kemenangan,” tutupnya.

Ibnu Naufal