Harry Kane, penyerang timnas Inggris, menilai kekalahan mengejutkan 0-1 dari Islandia sebagai momentum penting bagi timnya untuk bangkit menjelang Euro atau Piala Eropa 2024. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Wembley, Jumat lalu, timnas Inggris gagal memenuhi harapan sebagai salah satu favorit juara.
Gol tunggal yang dicetak Jon Dagur Thorsteinsson menjadi pembeda dalam laga tersebut, sementara Inggris kesulitan menciptakan peluang. Kekecewaan para penggemar terasa ketika tim dicemooh usai laga.
“Terkadang Anda memerlukan panggilan untuk bangkit seperti ini. Ada banyak area yang perlu kami perbaiki, terutama dalam menekan lawan,” ujar Kane dalam wawancara dengan AFP.
Penyerang Bayern Munich itu menambahkan bahwa pertandingan di grup Piala Eropa nanti akan serupa dengan apa yang mereka alami melawan Islandia.
“Kami harus bertahan lebih baik, terutama menghadapi bola-bola panjang dan harus lebih sabar dengan bola,” tuturnya.
Walaupun kekalahan tersebut mengecewakan, ada nuansa optimisme di kalangan penggemar bahwa Inggris akan tampil lebih baik di turnamen mendatang.
“Ini bisa menjadi panggilan bangkit yang baik untuk semua orang, dan membuat mereka sadar bahwa memenangkan turnamen tidak akan semudah yang dipikirkan,” imbuh Kane.
Dengan catatan impresif 44 gol dari 45 laga di musim debutnya bersama Bayern, Kane antusias menyambut Piala Eropa.
“Ada rasa lapar untuk kembali setelah nyaris juara di edisi terakhir. Kami baru saja bermain di Piala Dunia dan sekarang sudah siap lagi untuk Piala Eropa. Saya merasa kami berada di jalur yang tepat,” kata Kane.
Inggris dijadwalkan memulai perjalanan di Piala Eropa dengan menghadapi Serbia pada 17 Juni, diikuti pertandingan melawan Denmark pada 20 Juni, dan Slovenia pada 26 Juni dalam pertandingan terakhir Grup C.
