Arena

Kalah dari Ganda Nomor Satu Dunia, Apriyani/Fadia Janji Lebih Baik di Indonesia Open

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan ganda China di final Daihatsu Indonesia Masters 2022.

Tampil di Istora Senaya Jakarta, Apriyani/Fadia kalah dua gim langsung oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 18-21, 12-21.

Tak seperti di babak sebelumnya, Apriyani/Fadia kerap membuat kesalahan hingga mampu dimanfaatkan oleh pasangan China peringkat satu dunia tersebut.

“Kepercayaan diri kami harus ditambah, serta pemulihan badan terlebih dulu. Setelah kemarin main di tiap babak tentu sangat menguras tenaga. Pemulihan tidak hanya fisik tapi juga mental, itu bekalnya buat kami,” kata Apriyani usai laga.

Menjadi runner-up di turnamen BWF Super 500 pertama mereka bukan hasil yang buruk. Mereka bersyukur akhirnya bisa menuntaskan Indonesia Masters hingga babak final dan disertai kemampuan terbaik yang mereka kantongi.

“Hasil ini sudah yang terbaik, kami sudah mengeluarkan kemampuan yang dimiliki. Memang masih banyak kekurangan, tapi kami cukup senang dengan penampilan hari ini,” ungkap Apriyani.

“Kami jadi tahu bagaimana menghadapi Top Five, karena di sini kan kami pasangan baru. Masih banyak PR dan kami harus bekerja keras untuk ke depannya,” sambungya.

Sementara itu, Fadia yang lebih junior juga mendapat pengalaman besar setelah sanggup melaju sampai babak final pertamanya bersama pasangan baru.

“Bersyukur bisa ke final, banyak sekali pelajaran yang saya dapat seperti pola permainan. Ternyata standar pemain kelas dunia ya seperti itu. Setelah ini saya pasti akan lebih ekstra latihannya dan tidak boleh mudah berpuas diri,” ujar Fadia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button