Penyelidikan oleh Kantor Jaksa Agung Publik Turin baru baru ini mengenai taruhan judi online ilegal dalam sepak bola kembali menemukan titik terang dengan dugaan keterlibatan gelandang Polandia dari AS Roma, Nicola Zalewski. Pengungkapan ini datang setelah Nicola Zaniolo dan Sandro Tonali terlibat lebih awal pekan ini, bersama dengan Nicola Fagioli dari Juventus.
Fabrizio Corona, yang pertama kali mengungkapkan nama-nama pemain yang terlibat, kini menegaskan di situs webnya bahwa Zalewski adalah pemain keempat yang terlibat dalam skandal ini. Hal ini menambah lapisan kompleksitas pada kasus yang sudah mempengaruhi sepak bola Italia.
Pada Minggu (15/10/2023) malam, polisi mengambil pernyataan dari Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali di kamp pelatihan Tim Nasional Italia.
Zaniolo mengklaim bahwa ia masuk ke platform yang tidak ia ketahui ilegal dan bermain beberapa permainan kartu online tetapi tidak bertaruh pada pertandingan sepak bola apa pun. Setelah memberikan pernyataan, kedua pemain meninggalkan kamp dan pulang, serta perangkat elektronik mereka disita oleh pihak berwenang.
Nicola Fagioli dari Juventus, pemain pertama yang diselidiki, dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan kejaksaan. Menurut Corriere della Sera, Fagioli mengaku terlibat dalam taruhan ilegal. Pemain berusia 22 tahun ini kini bisa menghadapi larangan bermain sepak bola hingga tiga tahun dan denda lebih dari €25.000 ($26.260).
Pelatih kepala Tim Nasional Sepak Bola Italia, Luciano Spalletti, menggambarkan kejadian ini sebagai “malam yang sulit” bagi tim. “Kita harus mencoba membantu mereka (Zaniolo dan Tonali) membela diri, tetapi juga benar jika keadilan mengambil jalannya,” katanya kepada Skysport.
Koran olahraga Italia La Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport keduanya memberi judul insiden ini sebagai “Badai Taruhan,” sementara Tuttosport melaporkannya sebagai “Guncangan Taruhan.”
Penyelidikan terus berlanjut, dengan lebih banyak detail yang diharapkan akan muncul dalam beberapa hari mendatang. Skandal ini sudah berdampak signifikan pada lanskap sepak bola Italia,, dan keterlibatan pemain profil tinggi lainnya hanya memperkuat sorotan tersebut.
