News

Jokowi Titip Pesan untuk PPP: Jaga Stabilitas Jelang Pemilu 2024

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran fungsionaris dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut menjaga stabilitas politik dan keamanan tetap kondusif menjelang Pemilu 2024. Tujuannya agar perekonomian nasional tidak terganggu pesta politik lima tahunan itu.

“Untuk saat ini sangat penting dan sangat perlu. Kita diancam oleh risiko-risiko kegentingan global yang sulit dihitung dan diprediksi, dan sangat sulit dikalkulasi,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-50 PPP di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (17/2/2023).

Mungkin anda suka

Presiden Jokowi mengingatkan, pelaksanaan pemungutan suara terkait Pemilu 2024 tinggal satu tahun lagi. Sesuai jadwal, pemungutan suara tersebut akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Lebih lanjut, Jokowi sempat mengoreksi pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyangkut jumlah negara yang saat ini menjadi pasien Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).

“Tadi bapak ketua umum sudah menyampaikan bahwa yang masuk ke pasien IMF itu 16 negara, itu tahun kemarin, Bapak ketua. Saya baru saja mendapatkan informasi yang terakhir yang masuk menjadi pasien IMF itu sudah 47 negara,” ujar Jokowi.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Jokowi mengingatkan Indonesia sempat berada di posisi serupa sebagai negara penerima bantuan IMF ketika terjebak krisis ekonomi pada 1997/1998.

Jokowi menegaskan, hal itu tidak boleh terulangOleh karena itu, ia meminta jajaran fungsionaris dan kader PPP uberperan aktif menjaga situasi ekonomi nasional.

“Jangan sampai situasi ekonomi yang baik terganggu gara-gara perhelatan pemilu tahun depan, pilkada tahun depan. Ini yang harus kita jaga bersama-sama. Kita tidak mau masuk lagi menjadi pasien IMF,” ujar Jokowi.

Back to top button