News

Jokowi Teken Sembilan Nama Pansel Pimpinan KPK


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah menandatangani sembilan nama yang akan menjadi panita seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mungkin anda suka

“Pansel KPK sudah saya tanda tangani kemarin,” ujar Jokowi, kepada media, Kamis (30/5/2024).

Jokowi mengaku lupa identitas sembila nama pansel KPK yang telah ia tandatangi tersebut. Namun yang jelas, sambung Jokowi, sembilan nama itu terdiri dari unsur pemerintah dan profesional.

“Saya nggak tahu unsur pemerintah berapa, profesional berapa. Tapi saya kira 50:50 lah,” kata Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi minta pewarta untuk menanyakan secara detail kepada Mensesneg Pratikno.

“Pansel KPK tanyakan ke Mensesneg,” kata Jokowi.

Jokowi Jangan Asal Pilih Pansel KPK

Sebelumnya, mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan berharap Presiden Jokowi untuk tidak asal panitia seleksi pimpinan KPK. Hal ini disebabkan agar tak lagi ada era pimpinan KPK seperti saat ini, yang mana kerap bermasalah.

“Di penghujung pemerintahan, Pak Jokowi tentu seharusnya berkepentingan untuk menguatkan kembali KPK dengan memilih pansel yang betul-betul independen, mandiri, profesional, dan memiliki kompetensi serta pengalaman,” ujar Novel, ketika ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Menurutnya, apabila proses pemilihan hanya sekadar menetapkan susunan yang telah direncanakan sebelumnya tanpa memperhatikan kualitas calon pemimpin, maka akan menjadi preseden buruk untuk lembaga antirasuah tersebut.

Karena itu, lanjutnya, Jokowi sebagai pemimpin yang memiliki hak dalam memilih anggota pansel KPK selanjutnya, dapat kembali menguatkan lembaga antirasuah tersebut dengan memilih anggota pansel yang berkualitas.

Diketahui, masa jabatan pimpinan dan Dewas KPK akan berakhir pada bulan Desember 2024. Berdasarkan ketentuan, Presiden akan membentuk panitia seleksi untuk menyaring pimpinan KPK periode berikutnya.
 

Lihat Juga
Close
Back to top button