News

Jokowi Tebar Ancaman Reshuffle Kabinet di Hadapan Para Menteri di Bali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan mencopot pembantunya di kabinet karena tidak menjalankan tugas dengan baik.

Hal ini disampaikan Jokowi terkait minimnya penggunaan anggaran untuk belanja produk buatan dalam negeri.

“Ini kelihatannya ada yang enggak semangat di dalam kementerian,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022).

Kegundahan  tersebut disampaikan mantan Wali kota Solo itu dalam pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah se-Indonesia dan Badan Usaha Milik Negara tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia.

Jokowi geram dengan para menteri yang lebih suka impor ketimbang memberdayakan usaha dan produk-produk lokal.

“Sudah di depan mata, uangnya ada, uang uang kita sendiri, tinggal belanjakan produk dalam negeri saja sulit. Reshuffle, udah,” ujar Jokowi.

Pemerintah sebelumnya mengalokasikan anggaran Rp400 triliun untuk belanja usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) anggaran tahun 2022. Namun baru digunakan senilai Rp 214 triliun.

Isu reshuffle kabinet memang terus mencuat sejak akhir tahun 2021. Terakhir Rabu (23/3/2022) kemarin, Jokowi dikabarkan akan mengganti sejumlah Menteri. Masih sama dengan sebelumnya, reshuffle kabinet masih sebatas wacana.

Jokowi Rabu kemarin hanya menggelar rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah Menteri. Usai ratas, Jokowi mengumumkan tentang mudik lebaran. Pemerintah tahun ini mengizinkan mudik dengan syarat vaksinasi booster.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button