Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut menyampaikan pendapatnya soal perang. Menurut Jokowi perang akan menimbulkan kerugian khususnya bagi rakyat.
“Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia,” tulis Jokowi dalam akun Twitternya pada Kamis (24/2/2022).
Namun, Jokowi tidak menjelaskan secara detail soal perang apa dan siapa yang diimbau untuk menghentikan perang karena bisa menyengsarakan rakyat.
Saat ini terjadi perang setelah Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina. Beberapa serangan Rusia menyebabkan beberapa kerusakan di Ukraina.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat bersuara soal memanasnya hubungan Rusia-Ukraina. Dalam kondisi itu, Jokowi berharap kedua pihak bisa mengambil langkah damai secepatnya.
“Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan. Tetapi upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda,” tulis Jokowi di akun Twitter-nya, Selasa (22/2).
Jokowi juga sempat menyampaikan seruan tentang konflik di Ukraina pada Senin (21/2). Saat itu Jokowi meminta semua pihak yang terlibat menahan diri.
“Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi,” tulis Jokowi di akun Twitter-nya.
Menurut dia, ada yang lebih penting dilakukan di masa pandemi ini.
“Saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi. Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan,” ujar Jokowi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)