News

Jokowi Sesalkan Pernyataan Menteri yang tak Sensitif pada Kondisi Rakyat

Presiden Jokowi memerintahkan para pembantunya di kabinet untuk lebih sensitif terhadap kesulitan rakyat. Ia meminta para pembantunya agar berhati-hati dalam menyampaikan statemen kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam sidang kabinet pada Selasa (5/4/2022) kemarin.

“Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis. Harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat,” kata Jokowi yang disiarkan YouTube Sekretariat Kabinet, Rabu (6/5/2022).

Jokowi juga meminta para Menteri membuat kebijakan yang meringankan beban masyarakat pasca dihantam pandemi COVID-19.

Jokowi mengingatkan para pembantunya agar tidak menyinggung masyarakat dengan ucapan maupun kebijakan yang tidak sensitif.

“Oleh sebab itu, seluruh yang hadir di sini, anggota kabinet, kepada semua menteri, kepala lembaga, agar kebijakan yang diambil itu tepat,” kata Jokowi.

“Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat nggak melakukan apa-apa,” imbuh Jokowi.

Sebelumnya Jokowi juga telah melarang bawahannya untuk tidak lagi membicarakan Presiden 3 periode atau perpanjangan masa jabatan Presiden. Menurutnya banyak hal yang lebih prioritas untuk dibahas.

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan perpanjangan, ndak. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, terima kasih,” kata Jokowi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button