News

Jokowi Nyaman Partner dengan Basuki

Presiden Jokowi nyaman partner dengan Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam membangun infrastruktur. Basuki memiliki peran strategis mendukung Jokowi. Terutama dalam pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi.

Jokowi nyaman partner dengan Basuki, karena Menteri PUPR ini bekerja lebih profesional. Dalam mengambil keputusan memprioritaskan kepentingan rakyat. Tidak ada campur tangan partai politik karena latar belakang independen.

“Jadi jokowi lebih nyaman. Lebih bisa diajak berteman membangun infrastruktur Indonesia, menuntaskan visi misi,” kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada Inilah.com, Jumat (17/12/2021).

Jokowi Nyaman dengan Basuki

Presiden Jokowi berulang kali memamerkan kebersamaannya bersama Menteri Basuki di akun medsos Instagram. Mulai dari melakukan kunjungan kerja di berbagai daerah, hingga selepas keduanya melakukan salat bersama di masjid.

Jokowi terlihat mengunggah foto terbaru bersama Basuki selepas Jumatan di Masjid Agung Baiturrahman, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (17/12).

Keduanya tampak duduk berdampingan di atas dua buah kursi berwarna biru. Lalu mengenakan kaos kaki secara bersamaan sambil berbincang.

Kekompakan juga tampak terlihat dalam cara berpakaian. Presiden Jokowi dan Menteri Basuki mengenakan baju kemeja putih lengan panjang dan celana berwarna hitam.

Partner Jokowi Dua Periode

Basuki adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sejak 23 Oktober 2019. Juga menjabat sebagai Menteri PUPR pada Kabinet Kerja periode 2014–2019.

Kurang dari dua bulan setelah menjadi menteri, Basuki setuju memberikan pinjaman sebesar USD 62 juta untuk kompensasi para korban semburan lumpur panas Sidoarjo setelah menghubungi Bakrie Group. Perusahaan Bakrie diberi waktu 4 tahun untuk melunasi utang.

Basuki lahir di Surakarta, ayahnya adalah anggota TNI Angkatan Darat. Setelah memperoleh gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1979, ia pindah ke Kementerian Pekerjaan Umum dan memulai kariernya di sana.

Kemudian, ia memperoleh gelar master dan doktor dari Universitas Negeri Colorado [en]. Ia naik pangkat dan menjabat sebagai Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal di sana, sampai ia menerima penunjukan dari Joko Widodo untuk menjabat sebagai menteri setelah lebih dari 30 tahun sebagai pegawai negeri pada tahun 2014.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Lihat Juga
Close
Back to top button