Market

Inilah Saham-saham Pilihan Kamis, 24 Maret 2022

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (24/3/2022) berpeluang menguat seiring kenaikan beberapa harga komoditas. Di lain sisi, tekanan jual juga menjadi ancaman akibat kejatuhan tajam Wall Street. Inilah saham-saham pilihannya.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, menguatnya harga beberapa komoditas membuka peluang penguatan saham berbasis komoditas tersebut di pasar saham domestik.

Harga batu bara menguat 8,13%, harga minyak 2,74%, emas 1,18%, crude palm oil (CPO) naik 3,51% dan nikel 14,4%.

“Jika kenaikan harga saham berbasis komoditas tersebut lebih kuat daya dorongnya ketimbang tekanan jual yang terjadi atas saham di sektor lain membuka peluang IHSG rebound di perdagangan Kamis ini,” katanya dalam riset yang rilis Kamis (24/3/2022) pagi.

IHSG berpeluang melaju dalam kisaran support 6.942 dan resistance 7.039.

Di lain sisi, ungkap Edwin, tekanan jual berpeluang terjadi atas saham-saham di sektor lainnya menyusul terjadinya aksi jual cukup besar di Wall Street. Aksi jual itu mengakibatkan Indeks DJIA turun cukup tajam sebesar 1,19%.

Penurunan itu sebagai dampak dari naiknya harga minyak mentah mendekati level US$115. Naiknya harga komoditas batu bara dan minyak tersebut juga berpotensi membuat pemerintah Indonesia berpeluang menaikkan tarif dasar listrik (TDL) dan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke depannya.

Apalagi, jika harga WTI Crude Oil naik melebihi US$130, bukan mustahil harga BBM jenis Pertalite juga bisa dinaikkan. “Padahal, 50% konsumsi BBM nasional menggunakan Pertalite,” timpal Edwin.

Dampak lanjutannya sudah bisa diperkirakan harga barang kebutuhan pokok akan ikut terdongkrak naik yang pada akhirnya akan mendongkrak naik inflasi. “Itupun belum memasukan faktor harga-harga barang yang akan naik menjelang dan selama bulan Puasa serta Hari Raya,” imbuhnya.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam kisaran support 11.925 dan resistance 13.175. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 12.550 dengan target price di 13.175 dan stop-loss di 11.925.
  2. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dalam kisaran support 3.630 dan resistance 4.010. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 3.820 dengan target harga di 4.010 dan stop-loss di 3.630.
  3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dalam kisaran support 840 dan resistance 930. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 885 dengan target harga di 930 dan stop-loss di 840.
  4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)  dalam kisaran support 560 dan resistance 620. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 590 dengan target price di 620 dan stop-loss di 560.
  5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam kisaran support 1.350 dan resistance 1.500. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.425 dengan target harga di 1.500 dan stop-loss di 1.350.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button