News

Jika Jokowi 3 Periode, Luhut Ogah Jadi Menteri Kecuali Penasihat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan tidak akan mau menjadi menteri lagi setelah tahun 2024. Bahkan andaikan Presiden Jokowi menjabat tiga periode pun, Luhut enggan menduduki kursi menteri apapun. Namun ia bakal menerima tawaran, jika hanya sebagai penasihat Presiden.

“Saya kalau tahun 2024 Tuhan kasih semua baik-baik, saya sudah 77 tahun, saya enggak mau lagi. Cukup, kalau maupun mau diminta jadi penasihat aja. Kalau jadi gini-gini lagi udah cukup, kita tahun diri lah,” kata Luhut saat menjadi narasumber di Deddy Corbuzier Podcast, dikutip Jumat (11/3/2022).

Menurut Luhut, mengurus negara bukanlah hal yang mudah, apalagi dalam hal menyatukan kebijakan. Seperti halnya saat meluncurkan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (Simbara) yang hakikatnya untuk menyokong penerimaan negara.

“Capek juga urus republik ini, jangan orang pikir gampang. Gampang itu kalau omong sendiri, tapi kalau menyatukan seperti kemarin ini kita buat simbara digital semua sistem tambang mineral itu kan menghemat negara luar biasa. Penerimaan pajak negara itu tambah belasan triliun,” ucapnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Presiden Jokowi. Bahkan banyak jabatan yang presiden kepada Luhut.

Berikut jabatan yang sedang dan pernah diemban Luhut saat periode ke-2 kepemimpinan Presiden Jokowi:

1. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi
2. Wakil Ketua Komite KPC-PEN (Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
3. Koordinator PPKM Jawa-Bali
4. Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional (DPTPDPN)
5.Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)
6. Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button