News

Jalani Tugas Panwas Haji, Anggota DPR Blusukan ke Hotel di Misfalah Mekah

Meski baru tiba di Mekah pada Kamis sore (22/6/2023) Waktu Arab Saudi (WAS), namun bukan kendala bagi Paramitha Widya Kusuma, anggota Komisi VII DPR RI untuk segera melakukan monitoring ke sejumlah hotel di kawasan Misfalah, Mekah pada Jumat pagi (23/6/2023).

Pada pukul 7.00 WAS, Mbak Mitha, demikian sapaan akrabnya, melakukan monitoring di Hotel Jawahirul Bait nomor 1013 yang ditempati oleh jemaah asal Magelang, Kebumen, Brebes, dan Kota Tegal serta kabupaten lain yang masuk dalam kloter “sapu jagat” 95 SOC.

Paramitha menilai bahwa kondisi hotel dengan status bintang 3 cukup representatif. Kamar bagus, nyaman, dan tidak jauh dari Masjidilharam. Namun, ada beberapa fasilitas yang sering terabaikan, yaitu sprei bed yang tidak diganti secara rutin. Padahal banyak yang sudah kotor dan tentu kurang bagus untuk kesehatan.

Kendala utama pada permohonan fasilitas adalah faktor komunikasi. Banyak jemaah dan petugas kloter tidak bisa berbahasa Arab, sehingga bingung ketika akan meminta sesuatu pada pihak hotel. Salah satu solusi adalah mengkonfirmasikannya kepada pihak sektor yang memiliki tenaga berbahasa Arab. Namun, itupun berdampak pada durasi waktu yang seringkali menjadi panjang.

“Untuk layanan konsumsi kami melihat ini sudah bagus. Sehari jemaah mendapat jatah makan tiga kali. Hanya saja untuk lauknya banyak dinilai oleh jemaah kurang bervariasi terutama sayur-sayuran yang sangat jarang,” ujarnya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (25/6/2023).

Padahal, sambung dia, hal itu penting sekali untuk penyeimbang gizi dan pencernaan. Justru sebagai gantinya disuguhkan ayam dan daging, sehingga banyak jemaah yang terpicu mengalami hipertensi.

Sedangkan di sektor transportasi, Paramitha memberikan apresiasi kepada PPIH Saudi yang telah menyediakan bus ke arah Masjidilharam 24 jam. “Untuk bus salawat luar biasa, bagus-bagus dan nyaman. Ditambah pada setiap halte ada petugas dengan seragam khusus yang mengarahkan jemaah untuk menaikinya, hal ini tentu menjadikan penumpang lebih nyaman terutama lansia yang masih suka kebingungan,” jelas Paramitha.

Pada hotel ini dia juga berkesempatan menyapa jemaah haji asal Brebes yang terbagi dalam 4 kloter, yaitu 31 SOC gabungan bersama Kebumen, 32, 33 full Brebes, dan 34 SOC gabungan dengan Kotamadya Tegal. Rupanya warga Brebes di Mekah begitu antusias menyambut kedatangan Paramitha, di antaranya ada perawat asal Brebes yang sudah dua tahun bekerja di RS an Nur Mekah langsung menuju hotel 1013 ketika mendengar kedatangan Paramitha.

Selain hotel nomor 1013, Paramitha juga sempat menyapa hotel 1009 yang ditempati oleh jemaah asal Kabupaten Kendal dan Semarang. Hotel ini juga berada di kawasan Misfalah, tidak jauh dari hotel sebelumnya. Temuan yang hampir sama didapatkan oleh Paramitha. “Secara umum pelayanan terhadap jemaah haji indonesia, dalam semua sektor kami nilai memuaskan,” ungkap politikus PDIP ini.

Dalam kegiatan monitoring ini, Paramitha didampingi oleh beberapa petugas PHD Brebes, di antaranya Sekda Brebes Djoko Gunawan MT, Kabag Kesra Ahmad Saikhu, MM, PHU Kemenag Brebes Dr. Akrom Jangka Dausat, Gus Sholahudin Masruri dan Gus Ulinuha Shodiq dari Ponpes Al Hikmah Benda Brebes, salah satu petugas haji daerah asal Brebes yang mendapatkan amanat menyertai jemaah kloter 29 SOC Kabupaten Kebumen.

Back to top button